Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia menyelenggarakan Rapat Kordinasi Regional Sulawesi Selatan dan Barat pada hari Sabtu- Ahad, tanggal 2-3 Maret 2019. Rapat kordinasi yang diadakan di Majene ini bertujuan untuk bersama-sama mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi IGI Wilayah Sulawesi Selatan dan Wilayah Sulawesi Barat beserta IGI Daerah se-Sulselbar.
Kegiatan yang pertama kali diadakan di Sulawesi Barat ini dihadiri oleh utusan pengurus IGI wilayah dan pengurus IGI Daerah se-Sulawesi Selatan dan Barat. Dalam kegiatan yang menggunakan LPMP Sulawesi Barat ini, seluruh pengurus wilayah dan daerah secara bergantian melaporkan kondisi daerah/wilayah, tantangan dan hambatan, program-program kerja yang telah dilaksanakan di tahun 2018 dan rencana program di tahun 2019 ini.
Dalam pengantarnya sebelum rapat dimulai, Gusti Surian, Ketua Harian PP IGI, memaparkan betapa tantangan yang dihadapi IGI untuk memajukan kualitas pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru bukan pekerjaan mudah, namun mulia. Olehnya itu dibutuhkan penguru-pengurus yang ikhlas sharing and growing together, sesuai motto IGI. Lebih jauh, lelaki Banjar ini berkisah tentang bagaimana ia mengembangkan IGI di daerahnya beberapa tahun lalu.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum PP IGI Regional Sulawesi Selatan dan Barat, Mira Pasolong menyampaikan harapannya semoga rapat koordinasi ini mampu menjadi penyemangat bagi IGI se-Sulselbar dalam merancang program-program yang brillian.
Rapat yang berlangsung hingga larut malam ini, menghasilkan beberapa poin penting dari pemaparan ketua-ketua daerah dan wilayah terkait kondisi, tantangan dan hambatan serta kiat-kiat yang selama ini dilakukan untuk memecahkan hambatan tersebut.
Setidaknya ada tiga poin penting yang menjadi perhatian dalam perjalanan IGI ke depannya, yakni pertama, perlu sinergitas antara IGI dan lembaga-lembaga lain, baik pemerintah maupun swasta. Kedua, dibutuhkan anggota-anggota yang militan dan berkomitmen kuat untuk dapat mengembangkan IGI agar semakin luas menebar kebermanfaatan di dunia pendidikan. Ketiga, perlu kreativitas menemukan kiat yang tepat dalam merancang program kerja yang menarik minat guru untuk bersama-sama dengan IGI mengembangkan diri dan wawasan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Bendahara Umum PP IGI, Nursyamsih, yang mengingatkan para pengurus agar selalu berkoordinasi, terutama terkait sisfo dan keaktifan rekening mereka. Ahmad Rizali, yang diundang sebagai narasumber seminar, turut pula memantau sejenak pelaksanaan rakor ini. Sebagai pendiri IGI, dlaam kesempatan memberikan motivasi kepada seluruh pengurus yang hadir, lelaki berdarah Banjar ini mengingatkan untuk teurs menerus memupuk militansi dan tidak takut untuk menyuarakan kebenaran. Acara yang secara teknis dikelola oleh pengurus IGI Majene, sebagai tuan rumah ini, ditutup jelang pukul 00:00, oleh Wakil Ketua Umum Regional Sulselbar.
Ref./foto: Mira P.
