Wonogiri adalah Kabupaten dengan Jumlah anggota IGI terbanyak di Jawa Bali, meskipun untuk kategori kota masih dipegang Surabaya. Pengurusnya terkenal pekerja keras dan sangat kreatif, mereka sangat baik membangun hubungan dengan banyak pihak.
Semalam saya mendapat cerita dari Mas Eko yang jemput saya di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta bahwa jika ada pameran yang melibatkan perpusda Wonogiri, pasti IGI yang diutus. Hal ini terkait kemampuan literasi kawan-kawan Wonogiri yang jauh berkembang sejak bergabung bersama IGI. IGI Wonogiri yang digerakkan oleh Eko Siswanto, Zulaekha dan tentu saja Ketua Djoko Susilo telah menghasilkan banyak buku karya guru, selain itu mereka beberapa kali menampilkan pasukannya baik siswa maupun gurunya pada kegiatan nasional IGI di Jakarta.
IGI Wonogiri bahkan sudah memproduksi film motivasi buat guru-guru honorer untuk tetap semangat dan tak putus asa menghadapi berbagai kesulitan hidup karena honor yang begitu rendah.
Sudah empat kali IGI Wonogiri mengundang saya, selalu saya setujui tapi juga selalu batal karena hal lain yg jauh lebih mendesak dan karena kesehatan yang tidak memungkinkan saat itu sehingga hari ini sebenarnya adalah bentuk peruwujudan atas *pemenuhan janji yang tertunda.*
Pagi ini begitu cerah, sarapan pagi sudah tersedia ketika mandi sudah kelar, sayang sekali nasi gorengnya pedas dan radang tenggorokan saya pasti akan memberi sanksi jika saya memaksakannya, saya pun memutuskan olah raga pagi jalan santai keliling kota dan betul adanya, Wonogiri adalah pegunungan berhutan yang masih terlihat dari kota. Kota ini Indah, sejuk dan bersih. Setelah berjalan keliling, saya pun memutuskan mampir ke warung kecil samping Bank Jateng menikmati nasi, ikan goreng dan sayur santan.
IGI Wonogiri, teruslah terbang tinggi, buktikan bahwa bukan kota besar pun akan mampu berkontribusi positif buat bangsa ini lewat guru-guru berkualitas tinggi yang memiliki kemampuan mengubah ruang-ruang kelas menjadi lebih nyaman dan berkualitas buat siswa. Tunjukkan prestasi kawan-kawan, bukan buat pamer tetapi buat mendorong kesadaran guru lainnya agar mau berubah menjadi lebih baik lagi.
Wonogiri, 8 Desember 2018
Muhammad Ramli Rahim
Ketua Umum Pengurus Pusat
Ikatan Guru Indonesia
