Kalteng Kuala Kurun, IGI.OR.ID- Pelatihan karya tulis atau best practice dan satu guru satu buku (Sagusaku) untuk guru-guru di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), yang dilaksanakan oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI) setempat, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gumas. Hal itu, rangka peningkatan pangkat mereka nantinya.
Kepala Disdikpora Kabupaten Gumas Esra mengatakan, bahwa guru-guru yang ada sebenarnya diwajibkan untuk memiliki karya tulis, maka kedepan tenaga pendidik ini tidak menjadi atau istilahnya tukang jahit. Sehingga, meningkatkan jabatan dan pangkat.
“Dengan adanya kegiatan pelatihan karya tulis ini, sekarang kita harapkan ke guru, kepala sekolah (Kepsek), dan pengawas sekolah (Pewaskol) inilah yang langsung membuat karya tulis sendiri, sehingga ketika ada kenaikan pangkat segala macam tidak menjadi kendala bagi mereka nantinya,” ucap Esra, saat dibincangi, Kamis (20/5).
Kendati karya tulis ini nantinya, kata dia, kedepan akan menjadi cikal-bakal sebagai pelatih di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Gumas. Sehingga diteruskan ilmu untuk dibagikan ke semua guru-guru yang ada di 12 kecamatan yang ada di wilayah ini. Maka akan dituntut terampil dalam pelaksanaan di tingkat terbawah.
“Yang lebih utama guru ini sebagai pendidik, pengajar itu untuk hal yang kedua saja sehingga pembelajarannya mudah untuk masuk nantinya yang diwajibkan. Kalau belajar sesudah materinya selesai guru biasanya sudah pulang, ini yang harus kita robah tata pelaksanaannya,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua IGI Kabupaten Gumas Triwanto Samosir menjelaskan kegiatan tersebut, untuk mewujudkan peningkatan mutu pendidikan, profesionalisme, dan kesejahteraan guru, maka diselenggarakannya kegiatan penulisan best practice dan sagusaku bagi Pewaskol, Kepsek dan guru yang ada di Kabupaten Gumas.
“Kanal pelatihan IGI ada total 67 kanal pelatihan, yang telah disediakan IGI Pusat bekerja sama dengan anggota-anggota IGI. Sedangkan motonya “Share and Growing Together”, dan IGI juga mempunyai kemampuan dan mau berbagi. Maka pelatihan ini nantinya akan mendapatkan dua macam sertifikat untuk menunjang angka kredit kenaikan pangkat guru,” pungkasnya. [Red]
