Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2019, ratusan guru dari berbagai penjuru Nusantara berada dalam satu ruang kelas virtual, berbagi cerita dan belajar di dua kanal pelatihan milik Ikatan Guru Indonesia. Mereka semua tidak saling bertemu fisik tapi tetap bisa mengikuti kegiatan virtual di ruang webex milik PSMK Kemdikbud RI. Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WITA berakhir di pukul 17.30 WITA. Di awali dengan saling sapa sesama peserta di sesi pagi, cerita tentang upacara hardiknas di beberapa daerah sampai menyempatkan menyapa anak-anak inklusi dengan gurunya Pak Tokimin di Kalimantan Barat.
Rekaman sagusavpres-hardiknas
Memasuki sesi workshop, dibuka oleh materi dari kanal sagusavpres IGI, melatihkan 50an peserta yang mendaftar selama 2 hari, materi powtoon masih salah satu andalan kanal ini, dengan memperlihatkan banyaknya video powtoon hasil karya guru-guru di workshop sagusavpres sebelumnya yang sudah tersimpan di YouTube, membuat peserta workshop virtual ini lebih bersemangat untuk berkarya yang jauh lebih baik lagi. Dibimbing langsung oleh Founder sagusavpres IGI, Imran Rosyadi dari Makassar, peserta bisa konsultasi langsung kendala yang di temui selama proses pembuatan videonya. Di siang hari setelah istirahat, materi berlanjut dengan perkenalan Komunitas Virtual milik Sulawesi dan Kalimantan yaitu LONTARA dan KOPI Kalimantan. Dengan mengusung semangat Pejuang Tol Langit Pendidikan, kedua komunitas ini akan terus bergerak untuk memajukan pendidikan di Indonesia melalui ruang-ruang virtual yang jauh lebih efektif dan efisien. Selanjutnya di isi oleh pemaparan dari Founder Kanal Sagusamed IGI, Elly Yuliana dari Pontianak membuka wawasan guru-guru yang bertahan di ruang webex akan pentingnya guru berkreativitas membuat media-media edukatif yang non IT, memanfaatkan bahan-bahan yang ada disekitar kita dan kadang tidak termanfaatkan dengan maksimal menjadi sebuah media pembelajaran di kelas. Tidak sedikit peserta yang berdiskusi langsung terkait kondisi pembelajaran mereka di sekolah masing-masing dan mendapat pengarahan terbaik dari narasumber yang sudah menjadi langganan Inobel ini.
Selepas Ashar, kegiatan virtual ini berlanjut dengan sesi kedua sagusavpres IGI. Jumlah peserta kali ini lebih 70 orang, dengan materi yang sama dengan sesi di pagi hari, kali ini Imran Rosyadi selaku Founder sagusavpres IGI, kembali membimbing sambil menyemangati peserta untuk berkarya khususnya dalam video pembelajaran. Dengan mempublikasikan karya nya ke YouTube maupun Facebook, guru tersebut sekaligus mengabadikan karya-karyanya di dunia digital. Diskusi berlangsung seru sampai tidak terasa sore menjelang, karena semuanya butuh istirahat maka kegiatan virtual untuk memperingati Hardiknas kali ini kami tutup, tapi bimbingan online di grup WA tetap berlangsung sampai 4 hari ke depan. Suksesnya acara ini tentu karena solidnya koordinasi dadakan dalam waktu 2 hari oleh tim LONTARA dan KOPI Kalimantan, dengan bantuan room webex dari PSMK Kemdikbud RI tentunya salah satu faktor utama yang mendukung lancarnya workshop online hari ini.
Selaku penggagas acara, Imran Rosyadi sangat berterimakasih kepada semua pihak tersebut di atas, dukungan moril dari seluruh IGIers se Nusantara lah yang menyemangati kami semua untuk terus berbagi dan tumbuh bersama. Sampai jumpa di kegiatan-kegiatan selanjutnya, kami siap memajukan pendidikan di Indonesia, jadi mohon beri kemudahan bagi IGI untuk terus berbagi.
Selamat Hari Pendidikan Nasional, IGI siap menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan.
Ref.:IR.
