Sabtu, 20 Juli 2019, Pengurus IGI Jaksel bekerjasama dengan MILLEALAB membuat pelatihan pembuatan konten Virtual Reality di SMKN 47 Jakarta. IGI Jaksel di bawah kepengurusan Lahmudin terus berkomitmen meningkatkan kompetensi Guru abad 21 yg memasuki era Revolusi 4.0. Pelatihan gratis ini didukung oleh Epson Suport yang memberikan Souvenir serta pemateri dari Sinta VR secara juga tak di bayar alias gratis.
Virtual reality adalah teknologi yang membuat penggunanya tenggelam dalam realitas digital sehingga dapat berinteraksi dengan berbagai macam stimulus yang diberikan. Penggunaan teknologi Virtual Reality dalam dunia pendidikan adalah suatu terobosan yang sedang dilakukan oleh banyak negara di dunia sejak munculnya gerakan revolusi industri 4.0. Penggunaan Virtual Reality telah terbukti mampu menciptakan pencapaian pengajaran secara signifikan. Dengan menggunakan teknologi ini, tingkat konsentrasi siswa meningkat menjadi enam kali dibandingkan dengan metode konvensional.
Sengaja kegiatan ini dilaksanakan ketika memasuki tahun ajaran baru, karena guru-guru dirasa masih press setelah liburan semester. Pembelajaran di DKI Jakarta dimulai sejak tanggal 15 Juli 2019, dan IGI akan terus berkomitmen memajukan kompetensi guru. Sesuai dengan motto IGI yaitu “sharring and growing together”
Kendala tetap dirasakan para pengurus IGI Jaksel untuk menggelar pelatihan ini. Guru-guru DKI banyak yang sudah merasa di zona nyaman.
Tidak lah mudah mengajak dan menggerakkan hati teman-teman guru untuk terus meningkatkan kompetensinya di tengah asyiknya menikmati Gaji ke 13 dan tunjangan profesi. Keengganan datang ke pelatihan masih saja terjadi. Dari 70 pendaftar, yang hadir di pelatihan hanya setengahnya dengan berbagai alasan. Namun demikian, Ketua IGI Wilayah DKI, Iwan Ridwan terus mendorong dan menyemangati penguurs IGI agar terus menjalankan kegiatan ini.
Satu kata “Ayo semangat IGI terdepan dalam meningkatkan kompetensi Guru”, kata Iwan Ridwan.
Ref./foto: Lahmudin
