Pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) melalui gerakan Satu Guru Satu Buku (Sagusaku) berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bulukumba, serta kepada semua pihak atas keberhasilan mengadakan seminar pendidikan apresiasi karya kreatif dan inovatif serta bedah buku diruang pola kantor Bupati Bulukumba baru-baru ini.
Penghargaan bagi Guru penulis buku dan juga dilaunchingnya 17 buku karya Guru Bulukumba oleh Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto selaku pembina upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2019 dilapangan pemuda yang dihadiri oleh para Pendidik, ASN lingkup Kabupaten Bulukumba, Pelajar dan Mahasiswa.
Andi Ardiansyah, S. Pd selaku pengurus IGI menyampaikan bahwa buku karya Guru menulis tentang Bulukumba adalah langkah dalam mengabadikan kisah kearifan lokal Bulukumba dalam sebuah Buku, dan akan semakin mendorong berkembangnnya gerakan literasi menuju Bulukumba kota literasi.
“Bulukumba akan semakin keren ketika melek literasi. Harapan dalam mengembangkan budaya literasi dalam dunia pendidikan di Kabupaten Bulukumba tidak lepas dari dukungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulukumba,” kata Andi Ardiansyah, Sabtu, (04/05/2019).
Lebih lanjut dia mengatakan, langkah strategis diperlukan, tindakan pro aktif dibutuhkan agar semangat literasi yang telah mulai didengungkan oleh Guru dengan terbit dan dilaunchingnya 17 karya buku Guru Bulukumba semakin bertumbuh dan membawa kebermanfaatan.
“Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Bulukumba berkomitmen dan akan memberikan apresiasi serta merancang regulasi dalam mendukung tumbuhnya budaya literasi di Kabupaten Bulukumba, semua pihak harus duduk bersama bersinergi dalam semangat literasi,” pungkasnya.
Adapun 17 buku karya Guru Bulukumba (Guru Bulukumba Menulis Bulukumba) yang dilaunching adalah sebagai berikut:
1. H. Andi Sultan Daeng Radja Penegak Kedaulatan RI dari Bulukumba, karya Drs.Dg Mapata, MM.
2. Perempuan Tangguh Yang Tak Kenal Putus Asa, karya Rina Suleha, S.Pd.
3. Surga Di Ujung Selatan, karya Erni Handayani, S.Si., M.Pd.
4. Jurus Jitu Menaklukkan Soal Perhitungan Fisika, karya Dewi Wahyuni, S.Pd., M.Pd.
5. Antologi Puisi IPS Ilmu Puisi Sosial Bulukumba, karya Andi Ardiansyah, S.Pd.
6. Amplop Dari Ayah, karya Ashadi Cahyadi, S.Pd., M.Pd.
7. Nene’ Tetta Kakekku Inspirasiku, Kisah Hidup Pattola Dg. Matasa Polisi Pertama di Butta Tiro, karya Suriati Amin, S.PdI, M.Pd.
8. Di Garis Batas Hitam, karya Rita Fatimah Malonda, S.H., S.Pd.
9. Gadis Buwung Tammetti, karya Isnayanti, S.Pd.
10. Warna Warni Olahan Hasil Pertanian Bulukumba, karya Dra. Rosmawati, MM.
11. Membuat Media Pembelajaran Dengan Crazy Talk Animator Pro, karya Idaharyani, S,Pd., M.Pd.
12. Warisan Luhur di Bumi Panrita Lopi, karya Gustiah, S.Pd.
13. Guru Sebagai Uswatun Hasanah Dalamk Membentuk Karakter Peserta Didik, karya Lismawati, S.Pd., M.Pd.
14. Goresan Pena, karya Abdul Azis, S.Pd., M.Pd.
15. Menjemput Matahari, karya Ristawandi, S.Pd.
16. Siswa Jangan Dipasung, karya Arzak Rizal, S.Pd.
17. Budaya Mappaccing di Bulukumba, karya Hasfawati, S.Pd., M.Pd.
Penulis : Andi Alfian
Sumber: sekilasindo.com
