Juni irahwanti
SDN Ciracas 13 Pagi
Guru merupakan tokoh yang biasanya menjadi panutan dan teladan bagi calon pemimpin bangsa. Namun, saat ini banyak para pendidik yang masih bersifat “Tradisional” dalam mendidik dan membina calon pemimpin. Tak ubahnya kemampuan dan ketrampilan yang seharusnya ditingkatkan seiring dengan peningkatan kesejahterahan yang diberikan oleh pemerintah. Dengan beribu alasan mereka lontarkan mulai dari usia sudah tua, mau cari apa lagi sampai ungkapan mendingan pensiun dini saja lah ….
Hal ini yang membuat saya merasa harus merubah para guru senior agar sekolah kami menjadi sekolah percontohan bagi sekolah yang baru melaksanakan kurikulum 2013.
Merubah mereka menjadi guru yang tak biasa amatlah melelahkan untuk pertama kalinya. Mulai dengan mengganti handphone yang tidak sekedar untuk telepon dan sms, mengajari cara membuka tutup leptop sama kepada cara mengoperasikan program komputer untuk membuat RPP dan silabus pembelajaran sampai dengan menggunakan leptop untuk media pembelajaran.
Infocus sudah lengkap per kelas, namun merubah mind set untuk maju amatlah membutuhkan waktu yang agak lama dan kesabaran tingkat tinggi.
Setelah itu, saya berupaya membujuk guru untuk membeli tablet samsung guna mengisi dan melihat materi yang tidak ada dibuku dan mengajari cara menggunakan internet.
Alhamdullilah .. makin lama perubahan kian terasa. Guru sudah tidak gaptek lagi dengan teknologi. Semua sudah bisa mengoperasikan leptop dan mengisi nilai menggunakan aplikasi.
Dengan berbekal keberanian diri saya ungkapkan keinginan untuk mengikuti pelatihan TOT tanggal 24 sampai 25 desember 2016 kemarin di gedung kemenag di rawa kuning.
Walaupun masih harus meraba namun kepala sekolah dan guru antusias menunggu hari Jumat minggu pertama masuk karena setiap jumat sekolah kami melakukan pembiasaan untuk selangkah lebih maju dalam mengoperasikan teknologi yang mendukung pembelajaran.
Alhamdullilah … sedikit demi sedikit ku berhasil merubah guru biasa menjadi guru tak biasa yang mampu menjawab pertanyaan sesama rekan guru dan menandingi kemampuan siswa walaupun belum maksimal.
Terima kasih IGI .. semoga ku bisa memasukan semua guru kedalam organisasimu dan membawa visi dan misimu menyatu dalam kehidupan pembelajaran di sekolah kami.
Ini adalah awal tulisanku semoga menjadi berkembang dengan bantuan dari tutor dan teman di IGI dalam mengembangkan kemampuan literasiku.
Juni irahwanti
SDN Ciracas 13 Pagi
