Aula Kementrian Agama Kabupaten Bengkayang dipenuhi oleh guru -guru berbagai jenjang dari SD/MI, SMP, SMA dan SMK yang berasal dari Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten sekitarnya. Mereka hadir untuk mengikuti kegiatan Workshop Animasi dan Komik Pendidikan. Kegiatan ini diinisiasi oleh IGI Kabupaten Bengkayang bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang dan didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang.
Menurut ketua panitia pelaksana, Suandi, S.Pd., kegiatan ini bertujuan untuk melatih guru membuat media pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan dengan penggunaan teknologi terkini. Ouput dari kegiatan ini guru bisa menghasilkan sebuah karya video animasi yang nantinya bisa diaplikasikan ketika proses pembelajaran di dalam kelas. Selanjutnya hasilnya diupload di chanel youtube agar bisa ditonton dan diunggah oleh guru-guru yang ada di Indonesia.
Kegiatan workshop ini dihadiri dan dibuka oleh Kasi Ketenagaan Pendidik dan Tenaga Pendidik Pendidikan Dasar Kabupaten Bengkayang, Alexander Budi Tri Hartanto. S.S. M.Pd. Dalam sambutannya beliau mengungkapkan bahwa konten kegiatan ini sangat sesuai dengan program Mas Menteri sekarang yaitu menjadi guru penggerak dan merdeka belajar. Harapannya guru yang hadir bisa menjadi guru penggerak di sekolahnya masing-masing.
Arnold Jacobus, M.Pd., Wakil Ketua IGI Wilayah Provinsi Kalimantan Barat dalam sambutannya mengatakan bahwa guru harus bisa menciptakan karya inovatif. Menurut Arnold Jacobus, pendidikan ibarat berjalan di jalan raya. Jalan adalah merupakan sarana untuk menuju pendidikan. Guru adalah sopirnya, siswa sebagai penumpangnya. Guru yang hebat ibarat sopir di jalan raya. Kalau sopirnya ugal-ugalan bagaimana mau sampai tujuan. Malah penumpang minta diturunkan di tengah jalan. Jadilah guru seperti sopir handal ujar beliau.
Workshop ini diikuti oleh 80 orang peserta. Semuanya antusias mengikuti kegiatan. Salah satu kepala sekolah, Herlina Akim S.Pd. SD sangat senang sekali ikut pelatihan ini. Ia berharap bisa ikut lagi pada kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh IGI. Dengan usia yang sudah tidak muda lagi dan mendekati purna tugas dia terlihat masih semangat mengikuti kegiatan hingga sesi akhir.
Sebagai pemateri workshop, Mahrani, M. Pd. Wakil Ketua Umum Pengurus IGI Pusat terlihat sangat berkobar-kobar dan telaten membimbing guru-guru di Bengkayang. Mahrani menyampaikan beberapa tahapan tentang pengenalan dan mengarahkan peserta langsung mempraktekan ilmu video animasi yang diajarkan.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dsri tanggal tgl 14 s.d. 15 Maret 2020. Di hari kedua materi akan sampaikan oleh Fathur Rahman, S.Pd., Pelatih Nasional dan Founder Sagusagu yang akan menjelaskan tentang pembuatan komik pendidikan.
Menurut panitia pelaksana, sumber dana kegiatan ini murni berasal dari peserta dengan biaya 75.000 untuk dua hari kegiatan.
IGI Kabupaten Bengkayang sebagai panitia mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ribuan terima kasih kepada Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bengkayang yang telah bekerja sama dalam menyediakan tempat, sarana dan prasarana serta menganjurkan kegiatan workshop kepada guru-guru di bawah lingkungan Kementrian Agama Kabupaten Bengkayang.
IGI Bengkayang juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang yang telah mendukung kegiatan workshop ini. Harapan ke depan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bisa memfasilitasi kegiatan pelatihan-pelatihan berikutnya.
IGI Bengkayang telah melatih 70 guru dan hari ini 80 guru berarti total 150 guru yang dilatih IGI Kabupaten Bengkayang. Target IGI Bengkayang bisa melatih 500 guru dalam setahun dengan 5 agenda pelatihan.
Hal ini sesuai dengan Visi IGI. Memperjuangkan mutu, profesionalisme, mensejahterakan guru serta secara aktif ikut mencerdaskan anak bangsa.
Dengan Motto Sharing and Growing together. IGI Bengkayang akan selalu berbagi dan mengajak guru-guru tumbuh bersama menjadi guru yang profesional. Mari kita meningkatkan kompetensi diri demi pendidikan Bengkayang yang lebih baik.
Dengan guru melek teknologi informasi dan multimedia memungkinkan bahwa dalam proses pembelajaran akan menjadi efektif dan menyenangkan, dan melibatkan siswa menjadi aktif.
Harapan Ketua IGI Bengkayang semoga kegiatan workshop berjalan lancar dan hasilnya guru-guru yang ikut bisa berkarya dan mempraktekannnya nanti di sekolah masing-masing. Guru mulia karena karya.
Suandi, S.Pd (Ketua IGI Bengkayang)
14-03-2020
