(Catatan Kegiatan On Service Diklat Penguatan Guru dan Kepala Sekolah Program Organisasi Penggerak IGI di Kota Bima)
“Perubahan sekecil apapun itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, maka kapal besar bernama Indonesia akan terus bergerak.” (Nadiem Makarim)
Ikatan Guru Indonesia (IGI) terus bergerak. Pada pekan ini seluruh daerah sasaran Program Organisasi Penggerak IGI secara serentak melaksanakan kegiatan On Service Diklat Penguatan Guru dan Kepala Sekolah. Kegiatan ini didukung dan diapresiasi oleh Dinas Pendidikan masing-masing daerah sasaran.
Kota Bima sebagai salah satu daerah sasaran juga menjadi saksi terselenggaranya kegiatan On Service Learning yang merupakan lanjutan dari kegiatan In Service Learning Diklat Penguatan Guru dan Kepala Sekolah Program Organisassi Penggerak Ikatan Guru Indonesia bertema Implementasi Integrasi Literasi Numerasi dalam Pembelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan di aula SMKN 3 Kota Bima, dilanjutkan di perwakilan sekolah sasaran yakni SDN 29 Tanjung Kota Bima, SDN 1 Melayu Kota Bima, dan SDN 21 Kota Bima (19-20/05/2023).
IGI Kota Bima mendampingi 19 SD Sasaran Program Organisasi Penggerak IGI, baik negeri maupun swasta. Kegiatan diklat dan pendampingannya telah terlaksana mulai tahun 2021 hingga 2023. Pada tahun ketiga ini, setelah mengikuti diklat para peserta melaksanakan kegiatan aksi nyata di sekolah masing-masing. Kemudian pada kegiatan kali ini para peserta yang terdiri dari guru dan kepala sekolah berbagi praktik baik tentang aksi nyata tersebut.
Saya senang dan bangga melihat teman-teman semua bergerak serentak dalam pekan ini. Meski jadwalnya tidak selalu sama, tetapi hampir semua dilaksanakan pada pekan ini. Saya yang bertugas di Kota Bima, pada hari pertama sangat takjub melihat para Kepala Sekolah berbagi praktik baik tentang inovasi program penguatan literasi numerasi yang sudah dilaksanakan di sekolahnya. Tak kalah memesona, para guru Kota Bima juga bergantian mempresentasikan inovasi dan praktik baik pembelajaran sebagai aksi nyata dan implementasi hasil diklat yang telah diikuti. Ini bukan lomba. Tak ada yang berkompetisi. Justru para guru dan Kepala Sekolah berkolaborasi dan saling berbagi untuk tumbuh bersama. Sama seperti motto IGI: Sharing and growing together.
Ketua IGI Kota Bima, Bambang Setiawan mengatakan bahwa sesi berbagi praktik baik ini sengaja diadakan supaya terbangun kolaborasi yang baik antar sekolah sasaran. Selain itu dengan saling berbagi praktik baik, maka para guru dan kepala sekolah saling menginspirasi. Tak lupa ada sesi refleksi untuk dapat meningkatkan kualitas inovasi program atau pembelajaran yang dilakukan.
Selain berbagi praktik baik, sebagian peserta melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas dan diamati oleh observer dari peserta yang lain. Kegiatan pembelajaran ini menjadi bahan refleksi bersama sehingga banyak hal yang kemudian didiskusikan pasca pembelajaran. Sesi refleksi pembelajaran ini sangat menarik karena para guru aktif berdiskusi dan saling memberi masukan. Ini hal yang sangat baik dalam komunitas praktisi.
Saya berharap kegiatan ini tak berhenti di sini. Pada semester atau tahun-tahun mendatang tetap ada kegiatan-kegiatan bermakna seperti ini yang dapat memberi kesempatan untuk saling berbagi dan berefleksi bersama. Insya Allah IGI tetap membersamai. Salam sharing and growing together.[]
Selamat IGI Kota Bima Pak Bambang Setiawan, Bu Sulami, Bu Nana Erniwati, Bu Nurdahlia Loge, dan teman-teman. Sukses selalu
