Dengan mengusung tema ” Ayo Bersama Peduli Masa Depan Anak Penyandang Autism ” Ikatan Guru Pendidikan Khusus (IGPK) Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah melakukan aksi sosial membagikan 100 pensil, buku dan pengaris kepada masyarakat yang melintas di Jalan Tambun Bungai Kota Pulang Pisau. Kegiatan dipusatkan di Taman Kota Samping Rumah Jabatan Bupati Pulang Pisau, Rabu (3/4) sore.
Aksi sosial ini dilakukan dalam rangka peringatan hari Penyadaran Autism Sedunia (World Autism Awareness Day). Kegiatan ini mendapat dukungan dari Danadyaksa Tara Nagara (DTN) Angkatan 439 Polres Pulang Pisau dan Ikatan Guru Indonesia Kalimantan Tengah. Tujuannya adalah untuk mengajak masyarakat untuk lebih peduli kepada penyandang autism.
“100 pensil yang kita bagikan adalah simbol bahwa penyandang autism juga mempunyai hak yang sama dengan anak lainnya unuk memperoleh pendidikan” kata Ketua Panitia, Noorani S.Pd.
Dia mengatakan bahwa aksi kegiatan bagi 100 pensil kepada masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman dan penerimaan bagi saudara kita penyandang autism. Melalui kegiatan ini kata Azmi, diharaokan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap saudara-saudara penyandang autism, khususnya dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan dengan baik. Karena kata Azmi, mereka juga mempunyai hak yang sama seperti anak lainya dalam memperoleh pendidikan.
“Pensil itu sebagai simbol bahwa mereka berhak memperoleh pendidikan yang sama dengan anak lainnya. Kita berharap, dukungan dari masyarakat serta pihak lainnya untuk lebih peduli dan mendukung minat dan bakat anak penyandang autism untuk meraih cita-cita dan masa depannya, “ungkapnya
Sementara Danadyaksa Tara Nagara (DTN) Angkatan 439 Polres Pulang Pisau, Deli Indah Permatasari mengharapkan kepada masyakarat dan instansi lainnya khususnya di Kabupaten Pulang Pisau untuk lebih peduli terhadap masa depan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Karena kata Deli, ABK juga mempunyai hak yang sama, khususnya di bidang pendidikan.
“Melalui momen Hari Peringatan Penyadaran Autism Sedunia World Autism Awareness Day) sedunia tahun 2019, kita mengajak kepada masyarakat untuk lebih peduli dan memperhatikan masa depan ABK ini, khususnya dalam hal pendidikan, ” pungkasnya.
Sumber/foto: Azmi/Faizah/Baritorayapost
