Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kawan,
Dalam berorganisasi, kita bukan diajarkan untuk “menjadi†tapi untuk saling memahami. Dalam keseharian, jangankan memahami orang lain, memahami diri sendiri saja kadang kita kesulitan. Pikiran, keinginan dan langkah kaki kadang berlainan maunya. Kadang kita disorientasi untuk memahami diri sendiri. Orang bilang, kita dikatakan sukses jika bisa memahami diri sendiri dan orang lain, bisa saling menyelaraskan. Keselarasan dalam perjalanan menuntut pemahaman jiwa dan raga. Selaras bukan berarti tidak boleh berbeda, tapi bagaimana dengan perbedaan yang ada kita tetap bisa seiring sejalan untuk mencapai tujuan bersama.
Kita ini manusia, tempatnya salah dan khilaf. Idul Fitri adalah momen kemenangan bagi kita yang bisa menyadari khilaf masa lalu, baik dalam bentuk tulisan, perkataan apalagi perbuatan. Di hari yang Fitri, saya benar-benar mohon dimaafkan kesalahan masa lalu, entah dalam bentuk apapun kesalahan itu yang barangkali pernah menyentuh dasar hati, ataupun masih meninggalkan bekas hingga kini.
Mari kita mulai perjalanan esok dan seterusnya dengan hati bersih, tanpa ‘roaming’, tanpa basa-basi. Hidup kita mungkin berakhir esok, lusa atau kemudian hari. Tapi hidup kita akan berakhir adalah sesuatu yang pasti. Sahabat, saat di atas sajadah kita menengadah, segala dosa minta diampunkan. Di atas tanah, antara sesama manusia, saya mohon dimaafkan…
Halal Bihalal Virtual IGI 1442H/2021 M, Â dilaksanakan pada tanggal 1 Juni secara daring dan terbuka untuk seluruh entitas IGI se-Indonesia. Kegiatan ini pertama kalinya diinisiasi pada era kepemimpinan Danang Hidayatullah. [Selasa, 1 Juni 2021 pukul 14.00-17.00 WIB]
Ketua Umum IGI, Danang Hidayatullah
Selain dalam rangka menjalin silaturahmi untuk seluruh IGIers se-Indonesia, sesuai dengan jargon IGI yaitu peningkatan kompetensi guru, pada kesempatan baik ini diundang juga Ketua Komisi X DPR RI, Bapak H. Syaiful Huda sebagai keynote speaker, dimana beliau sebagai wakil rakyat khususnya yang membawahi bidang pendidikan memberikan tambahan wawasan mengenai isu-isu pendidikan yang terus dan sedang diperjuangkan.
Bapak Syaiful Huda mengatakan bahwa permasalahan pendidikan sejak 15 tahun terakhir bisa dikatakan masih stagnant. Terbukti dengan menumpuknya beberapa permasalahan pendidikan yang belum juga terselesaikan hingga sekarang. Beberapa diantaranya adalah:
1. Peningkatan kualitas guru
2. Perluasan akses
3. Kebutuhan infrastruktur
4. Pemerataan guru
5. Kebijakan merdeka belajar tidak boleh menjadi kebijakan yang parsial, namun harus komprehensif. Sehingga tidak akan terjadi ketimpangan kualitas guru maupun fasilitas sekolah.
Pada pokoknya DPR RI khususnya komisi X terus berupaya mengawal dan menjaga supaya kualitas pendidikan Indonesia terus mengalami kemajuan dan tidak tercerabut dari akar budayanya, walaupun sejarah terus bergerak cepat menuju berbagai macam perubahan.
Pada akhir sambutannya, Bapak Syaiful Huda mengapresiasi kegiatan semacam ini dan berjanji akan membuka sesi diskusi khusus ke depan bersama IGI untuk bisa mendengar secara langsung permasalahan pendidikan dari sisi guru sebagai garda terdepan.
dari kanan atas, Ketua Umum IGI Danang Hidayatullah, Moderator Halal Bihalal Arifah Suryaningsih pengurus pusat bidang literasi, Sekjen IGI Hibatun wafiroh dan Ketua dewan pembina IGI DR. Marjuki,
Acara ini dibuka dan dibersamai oleh Ketua dewan pembina IGI DR. Marjuki Bersama dengan Sekjen IGI Hibatun wafiroh. Selama kurang lebih tiga jam acara dipandu oleh MC dan Moderator Arifah Suryaningsih pengurus pusat bidang literasi.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan berbagi dengan seluruh pengurus dan anggota. Banyak diskusi mengemuka pada sesi ini. Mulai dari penajaman  visi dan misi IGI, strategi berorganisasi di masa pandemi, bagaimana berpartner dan berkolaborasi serta membangun sinergi, hingga curhat-curhat antar anggota tentang pembelajaran dan permasalahan pendidikan di daerah masing masing. Diskusi berlangsung seru dan hidup dipandu dengan skema diskusi yang terarah.
audience Halal Bihalal Virtual IGI se-Indonesia
338 audience yang hadir terdiri dari pengurus pusat, dewan pembina, dewan kehormatan, pendiri, ketua wilayah, ketua daerah dan anggota serta masyarakat umum. Semua antusias hingga acara berakhir. Kegiatan Dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Selain itu hadir pula beberapa perwakilan sponsor, dari Epson, mobile.com/IDE, IDN yang secara angsung menyampaikan paparan mereka mengenai produk-produk untuk mendukung proses pendidikan.
audience Halal Bihalal Virtual IGI se-Indonesia
Secara keseluruhan acara ini didukung oleh beberapa sponsor yaitu Epson, IDE, IDN, ESQ/Ruang Pelatihan ESQ , Telkomsel, Millealab, dan dukungan dari beberapa IGI wilayah.
Kegiatan ini diantaranya menghasilkan sebuah penguatan komitmen bahwa IGI akan terus bergerak bersama Sharing and Growing Together demi peningkatan kompetensi guru yang bermuara pada peningkatan kualitas pembelajaran bagi siswa. Karena kita semua sadar, bahwa pendidikan adalah kunci peradaban. Melaluinya kita menenun dan merajut harapan untuk kemajuan bangsa. Dan melalui guru harapan besar itu dititipkan, karena guru adalah garda terdepan pada proses panjang ini.
Jakarta, IGI.OR.ID- Halo Pak Dirjen! Mari!
Perubahan bisa saja dimulai karena adanya ‘sense of urgency‘, rasa keterdesakan.
Menerjemahkan slogan “serentak bergerak” sebagai upaya memerdekakan diri secara bersama-sama dari keterdesakan dan “mewujudkan merdeka belajar” sebagai upaya strategis menyusun konsep pergerakan menuju visi perubahan dengan mulai memerdekakan pikiran, tentu membutuhkan perjuangan. (Ahad, 2 Mei 2021)
Lacak Jambi yang saya gunakan mengingatkan saya pada sosok pejuang perubahan, Ayah saya. Bisakah sosok Pak Dirjen menjadi ‘Ayah’ bagi Guru dan Tenaga Kependidikan?
Danang Danhid bersama Iwan Syahril di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Masker dan syal rajut asli Gorontalo adalah upaya kewirausahaan PP IGI untuk memerdekakan kas organisasi. Bisa dibeli di www.toko.igi.or.id.
Ahai!
Wonogiri, IGI.OR.ID- Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wonogiri menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) 1 pada Sabtu, 29-05-2021.
Turut hadir pada acara ini pejabat Dinas Pendidikan dan Kabupaten Wonogiri, diantaranya oleh Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Kepala Bidang PTK, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Kepala Bidang PAUD dan PNF, Kepala Seksi PTK SD, Kepala Seksi PAUD dan PNF, Departemen Pendidikan Agama dan Kebudayaan Kemenag, serta Ketua IGI Jawa Tengah Joko Susila.
Acara diawali dengan laporan ketua IGI Wonogiri. Joko Susilo menyampaikan, “Selama ini (2017-2021) IGI Wonogiri memang belum menampakkan diri di pemerintahan daerah, namun keberadaan IGI Wonogiri selalu melihat visi misi pemerintah daerah dan selalu mendukung apa yang menjadi program daerah terutama dalam pembangunan sumber daya manusia (guru). Selama 4 tahun terakhir, IGI Wonogiri sudah menggelar 43 pelatihan/kegiatan dan menyasar 3.702 guru, serta meningkatkan prestasi guru baik lokal maupun nasional sejumlah 27 orang. Dari segi ke anggotaan IGI Wonogiri sudah mencapai 1.199 guru dan sekitar 500 guru masih menunggu data lengkap.”
Joko Susila, Ketua IGI Jawa Tengah dalam sambutannya menyampaikan bahwa IGI Wonogiri adalah kabupaten pertama di Jawa Tengah yang menggelar Musda pada tahun ini. Besar harapan, hasil Musda dapat melahirkan kepengurusan baru yang lebih solid dan membuat pencapaian lebih baik dari sebelumnya.
Musda secara resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas P dan K Wonogiri Drs. Sriyanto, M.M. Dalam sambutannya beliau menceritakan pengalaman yang luar biasa. Tidak terbayangkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri masuk lembaga yang luar biasa. Setelah Musda, kedepan ditunggu kinerjanya IGI Wonogiri dalam membantu dinas pendidikan.
Pada akhir acara pembukaan ini juga dilaksanakan sesi lounching buku hasil pelatihan Sagusaku 4 sebanyak 26 karya penulis terbaik. Para penulis menerima piagam penghargaan dari hasil karya buku mereka. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan hasil karya Kelas Literasi Wonogiri (Kliwon) yaitu pelatihan menulis siswa yang diselenggarakan oleh IGI Wonogiri. Puisi dibawakan oleh Monita Pradipta Salma, Zahra Anggar Hapsari dan Dinar Rizqi Al Faqih.
Launching buku
Pada acara inti Musyawarah Daerah 1 IGI Wonogiri yang dipimpin oleh Eko Siswanto dan Siti Zulaiha untuk menentukan pengurus periode 2021-2026. Musda diawali dengan Laporan pertanggung jawaban pengurus lama. LPJ yang disampaikan Joko Susilo diterima oleh semua peserta sidang. Musda 1 IGI sukses digelar secara luring dengan tetap mematuhi protokol kesehatan ini menetapkan Ria Sulistyono, S.Pd., M.Pd guru SD Negeri 2 Jatiroto sebagai Ketua IGI Wonogiri periode 2021-2026.
