YPPSB Datangkan Trainer Nasional IGI Adakan Workshop Literasi Digital

1
2570

By Sismanto HS*)

Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara (YPPSB) sebagai yayasan yang disupport langsung oleh perusahaan tambang PT. Kaltim Prima Coal, sangat concern dalam pengembangan dan inovasi pendidikan di kabupaten Kutai Timur.

Adanya support yang luar biasa khususnya dana pendidikan, tidak salah bila YPPSB menjadi trend setter dan trade mark pendidikan yang baik di kabupaten Kutai Timur yang terkenal dengan batubara jenis prima. Salah satu diantaranya yaitu ditetapkannya SD YPPSB 1 menjadi sekolah berbasis budaya literasi digital yang peresmiannya dilakukan langsung oleh Bupati Kutai Timur Ir. H. Ismunandar, MT didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang ST., MM. pada 1 November 2016.

peresmian_sd1

Prestasi yang tidak kalah membanggakan adalah YPPSB dalam operasionalnya sudah menjadi sekolah berbasis ISO 9001:2008 yang juga melekat pada yayasan ini. Di samping itu, empat sekolah di bawah binaan Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara menyabet adiwiyata mandiri tingkat nasional di awal-awal program adiwiyata yang dicanangkan oleh kementerian lingkungan hidup.

Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara (YPPSB) mengadakan Diklat sekolah berbudaya literasi pada tanggal 2-3 November 2016. Tiga orang trainer nasional Ikatan Guru Indonesia yang juga merupakan SDM terbaik di bidang IT di YPPSB  yang berasal dari kabupaten Kutai Timur, yaitu Imam Wahyudi Al-Blitary,  Bambang Budi Santoso, S.Pd, dan Sismanto, M.Pd. menyampaikan materi workshop sekolah berbudaya literasi digital.

trainer_nasional_igi
Kegiatan workshop dipusatkan di auditorium salah satu sekolah terbaik milik PT Kaltim Prima Coal yaitu SD YPPSB 3. Kegiatan pembukaan dilakukan secara sederhana oleh manajer pendidikan YPPSB Bapak Wariadi, M. Pd. Dalam sambutannya Wariadi, M. Pd “memberikan apresiasi yang besar kepada ikatan guru indonesia yang sangat peduli terhadap peningkatan dan pengembangan kompetensi profesionalisme guru. Beliau berharap bahwa kedepannya yayasan pendidikan Prima Swarga Bara bisa bersinergi dengan Ikatan Guru Indonesia”.

Pada kegiatan ini, peserta terbagi menjadi dua hari, hari pertama sejumlah 78 orang yang terdiri dari seluruh guru dan karyawan SD YPPSB 3 dan SMP YPPSB. Sementara hari kedua diikuti oleh 72 orang guru dan karyawan SD YPPSB 1 dan  SD YPPSB 2.

Pada kegiatan tersebut, salah satu trainer nasional IGI yang juga menjabat sebagai Waketum Regional Kalimantan Pengurus Pusat IGI,  Imam Wahyudi, M. Pd memberikan orasi singkat tentang overview Ikatan Guru Indonesia dengan harapan seluruh Guru YPPSB menjadi Anggota IGI. Kemudian dilanjutkan dengan budaya literasi sekolah yang paperless dengan konten server all-in-one (Synology), Edmodo, GoogleEdu, Paperless School.

Setelah melihat pemaparan yang disampaikan oleh Gus Imam begitu panggilan akrabnya, pihak manajemen dan sekolah sepakat bahwa literasi merupakan sebuah hal yang penting dan perlu dilakukan untuk pengembangan di yayasan pendidikan tersebut.

Kemudian materi dilanjutkan oleh Sismanto, M.Pd dengan menyampaikan materi “Optimalisasi android sebagai media pembelajaran”. Pada kesempatan tersebut, Sismanto yang juga merupakan penulis buku Manajemem Perpustakaan Digital menyampaikan salah satu produk tablet samsung yang support terhadap beberapa aplikasi yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran. di antara aplikasi-aplikasi itu yang dapat juga digunakan sebagai media pembelajaran maupun pengembangan pendidikan di sekolah.

Beberapa aplikasi pendukung berbasis android yang mendukung pembelajaran menulis dengan media mulut. Aplikasi program yang menyambungkan input suara ke dalam bentuk teks atau “speech to text”. Ada banyak aplikasi input suara yang bisa didownload dari Play Store Google. diantara aplikasi itu adalah voice to text, voice writer, speechnotes, colornote. Disamping dengan aplikasi dikemukakan juga aplikasi membaca dengan Telinga (Sloud reader), menulis di papan digital (Story Board), dan lainnya.

Kegiatan diakhiri oleh Bambang Budi Santoso, S. Pd dengan memberikan materi animasi dan multimedia pembelajaran berbasis Android. Bagaimana seorang guru membuat media pembelajaran berbasis android, baik animasi pembelajaran maupun multimedia pembelajaran.

Beberapa aplikasi yang bisa digunakan oleh guru dalam membuat animasi pembelajaran adalah Viva Video, Video Script, dan aplikasi editor video. Disampaikan juga bagaimana pembelajaran bisa menarik dengan menggunakan media komik. Dalam kesempatan akhir materinya, Bambang Budi Santoso menyampaikan materi google educator. Bahwa ternyata google dalam program CSR nya memberikan fasilitas kepada guru yang full give/ unlimited.

Bila menggunakan jika email yang gratis fasilitasnya hanya maksimal 15 gigabyte, namun dengan google educator guru bisa memiliki full akses di google . Dengan akun gmail ini guru dapat mengirim pesan surat elektronik/email dengan fasilitas aplikasi gmail, guru dapat menyimpan media penyimpanan dengan akun gmail di google drive, guru juga bisa menyimpan foto-foto kegiatan.

*) Trainer Nasional IGI, Konsultan Kebijakan Pendidikan, Direktur Banyumili Travel

Comments

comments

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini