TOT LITERASI PRODUKTIF MAMPU BANGKITKAN SESEORANG UNTUK BERKARYA

2
1911
Foto bersama diakhir sesi.

TOT LITERASI PRODUKTIF MAMPU BANGKITKAN SESEORANG UNTUK BERKARYA

Rika Sri Derma – Jawa Barat

Pukul 23.00 waktu Indonesia bagian Barat, hari rabu 05 Oktober 2016, cuaca di daerah ku begitu buruk, hujan yang sangat deras, petir menyambar, angin berhembus dengan kencang dan udara yang begitu dingin hingga menusuk kedalam rongga-rongga tubuhku. Waktu dimana orang-orang sudah tertidur lelap dan pada suasana seperti itu, malas rasanya bagi seseorang untuk keluar rumah apalagi melakukan perjalanan jauh, lebih enak tidur dikasur yang empuk dengan dibaluti selimut yang tebal. Namun dalam suasana yang hening dan mencekam seperti itu angan-angan serta pikiranku melayang merenung memikirkan Pelatihan TOT Literasi Produktif berbasis IT yang  akan diselenggarakan oleh Pengurus IGI Pusat tanggal 06-09 Oktober 2016. Jujur sebelumnya saya malas untuk mengikuti pelatihan tersebut karna pertama saya bukanlah salah satu dari peserta yang dibiayai untuk pergi kesana dan yang kedua saya tidak suka dengan yang namanya menulis dan saya pun tidak cakap dibidang IT.  Tapi saya kembali berpikir, justru karena saya tidak bisa, saya harus pergi. Sebagai pendidik, pelatihan TOT sangatlah penting. Akhirnya saya membulatkan tekad, meluruskan niat dan memberanikan diri dengan kemampuan IT seadanya dan saya pun tidak mempunyai sebuah karya untuk saya berikan sebagai persyaratan mengikuti pelatihan TOT. Saya hanya memilki sebuah semangat dan tekad yang kuat bahwa saya bisa seperti yang lainnya, walaupun pengalaman serta usia saya pun terpaut jauh diatas yang lainnya. Tapi dengan semangat yang menggelora dan menggebu-gebu semangat Jiwa muda mudah-mudahan saya bisa melek IT dan melek Literasi serta mampu menularkan semua yang saya dapatkan kepada teman-teman guru di daerahku.

Setibanya di Jakarta Pukul 02.00 malam menjelang pagi dan setelah selesai melakukan cek in sambil menunggu pesawat di kursi dekat  pintu masuk C1 saya membuat sebuah karya yaitu media pembelajaran Bahasa Inggris melalui Video Scribe. Walaupun dengan mata yang sangat mengantuk dan agak sedikit kesulitan karna masih tahap percobaan serta masih meraba letak-letak gambar. Saya coba satu persatu kegunaan icon-icon yang ada, dan akhir nya karya percobaan saya pun jadi, walaupun tidak cukup bagus tapi bangga juga punya sebuah karya IT apalagi dilakukan pada waktu  sesingkat itu.

Dengan menggunakan pesawat Citilink garuda QG-815 depature at 04.10 a.m. dari Soekarno Hatta international Airport menuju Surabaya terminal 1 Juanda akhirnya saya pun diterbangkan olehnya. Di pesawat pikiranku sudah jauh terbang melayang saja ketempat Pelatihan TOT Literasi produktif berbasis IT. Kecepatannya melampaui pesawat yang saya gunakan, saking sudah tidak sabarnya ingin mengikuti pelatihan dan ingin bertemu guru-guru hebat IGI Se indonesia. Lalu khayalanku pun terbangun oleh pramugari-pramugara yang sedang memberikan tata cara penggunaan Safety belt dan Emergency door, imajinasiku pun terbang lagi kali ini kebeberapa tahun silam teringat pada diriku yang hendak meninggalkan profesi sebagai seorang guru dan memutuskan untuk menjadi seorang pramugari. Setelah lulus tes seleksi menjadi pramugari untunglah saya disadarkan, saya teringat akan anak-anak didik saya dengan senyuman mereka yang begitu lepas kebersamaan yang begitu indah dan kenangan-kenangan ketika menjadi seorang guru yang begitu melekat juga penuh warna dengan organisasi profesinya. Akhirnya sayapun memilih menjadi seorang guru daripada memenuhi panggilan tersebut walaupun saya dimarahi dan banyak yang bilang saya bodoh, tapi saya yakin menjadi seorang guru adalah tugas yang jauh lebih mulia dari profesi apapun dan mudah-mudahan ini jalan yang benar yang sudah saya pilih. Walaupun kini takdir pun menyeretku ke dunia pemerintahan yang lagi-lagi sempat membuat ku harus keluar dari jabatan sebagai seorang guru namun sebisa mungkin saya akan tetap bertahan saya yakin menjadi seorang guru adalah passionku, tugas mulia ini tidak akan pernah saya tinggalkaan. Saya merasa senang bisa mengamalkan ilmu yang saya dapat dan merasa senang bisa berbagi dengan orang lain.

Saya pun akhirnya tiba dengan selamat di Surabaya pukul 05.40 pagi hari. Ini merupakan kali pertamanya saya menginjakan kaki di Surabaya. Kami dijemput oleh kenalan teman kami yg tinggal di Surabaya disana kami diajak berkeliling kota Surabaya dan perjalanan pertama ku adalah pergi mengunjungi mesjid Agung Kota Surabaya. Suatu anugrah yang Allah berikan saya bisa merasakan sembahyang disana dimesjid Nasional AL-Akbar Surabaya mesjid yang begitu luas dan megah. Disana saya berdoa untuk kelancaran Pelatihan TOT literasi yang akan saya ikuti.

Setelah selesai berkeliling-keliling kami mencari-cari lokasi tempat pelatihan TOT yaitu Gedung LPMP Provinsi Jawa Timur di jalan Ketintang Wiyata disana kami tidak menjumpai satupun yang berseragam Biru Putih karna ternyata kami adalah peserta pertama yang datang dan cek in baru akan dimulai pada pukul 13.00. Kuberanikan diri mendatangi gedung atas kantor LPMP Jawa Timur dan menjumpai semua yang tengah bertugas disana luar biasa ketika kami bilang kami dari IGI (Ikatan Guru indonesia) kami disambut dengan baik kami bertegur sapa ternyata bebera pegawai di LPMP itu ada yang berasal dari Bandung mengerti bahasa sunda mereka satu provinsi dan satu bahasa denganku bahkan kami sampai di Jajap ke lokasi pelatihan dan penginapan, itu merupakan suatu kehormatan bagi kami. Lokasi penginapan kami berada di paling belakang gedung LPMP yaitu Asrama F dan tempat pelatihan berada di depannya. Kami pun mendapat kemurahan hati dari Panitia IGI disana walaupun masih pagi tapi kami sudah diperbolehkan cek in diberikan makan pula padahal pelatihannya belum dimulai sungguh kesan pertama yang bagus sekali yang diberikan IGI Pusat dan LPMP Provinsi Jawa Timur. Ketika melihat kamar nya jauh dari yang kami bayangkan,  apalagi pada saat ketum Ramli bilang akan ada yang tidur di mesjid, fasilitas seadanya, tidak ada panitia, semuanya dari kita oleh kita dan untuk kita. Sungguh surprise sekali, ternyata Gedung LPMP Jawa Timur sudah seperti hotel saja dan orang nya pun ramah-ramah sampai bersedia sepeda motor nya dipinjam untuk membeli sebuah voucer internet. Terimakasih LPMP Provinsi Jawa Timur, Terimakasih Pengurus IGI Pusat yang sangat  baik dan sangat perhatian kepada kami para anggota nya.

Tiba saat nya acara pembukaan TOT Literasi Produktif berbasis IT dimulai, acara ini didukung oleh Dirjen GTK, Dirjen Dikdasmen, LPMP Provinsi Jawa Timur, PT. Samsung Juga Garuda Indonesia yang telah menerbangkan secara gratis guru-guru hebat dari IGI. dengan bangga kami mengenakan seragam putih kerudung biru yang merupakan ciri khas IGI dengan dilengkapi Pin IGI dari daerah masing-masing ku sematkan PIN IGI dengan tulisan IGI Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Organisasi yang pertama kalinya saya dan kawan-kawan dirikan di Sukabumi yang waktu itu masih gabungan kota dan kabupaten pada saat namanya masih KGI (Klub Guru Indonesia). Merupakan kebanggaan juga rasa syukur IGI bisa kami dirikan disana hingga akhirnya IGI membawa ku terbang ke Jawa Timur. Didalam ruangan  gedung Graha Wiyata kami dipertemukan dan dipersatukan dengan kawan-kawan IGI se Indonesia dari berbagai suku, agama dan bahasa yang berbeda-beda yang selama ini wajah-wajahnya hanya bisa ku tatap lewat WA dan Telegram guru-guru hebat se Indonesia berkumpul disana. Acara disana pun dimeriahkan oleh Pengurus IGI yang memberikan Ice Breaking yang meriah dan unik-unik dari mas Sekjen mas Mampuono bahkan ada juga yang lucu yaitu nyanyian Tak, ting, ting, ting ,tak, nya Pa Widadi dari IGI DKI Jakarta. Kalau nama daerahnya Ketintang Wiyata ini keting ting Widadi sangat menghibur dan membuat kami tertawa riang gembira, ditambah nyanyian-nyanyian merdu nya menyanyikan berbagai lagu daerah dari sabang sampai merauke semakin membawa ku pada suasana keberagaman Indonesia. Disela-sela Ice breaking nampak telah Hadir Ketua Umum IGI Pusat Daeng Muhammad Ramli Rahim beserta Jajarannya dan siap untuk melantik kepengurusan Pusat baru hasil resuffle, dan kami pun menyambut dengan bahagia dan banjir akan  tepuk tangan. Nampak hadir pula ditengah-tengah kita juga mengisi acara yaitu Bapak Gatot Hari Priowirjanto Direktur SEAMEO- SEAMEOLEC ( Southeas Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning centre ) yang merupakan sebuah organisasi yang beranggotakan mentri-mentri pendidikan se-Asia Tenggara.

Keesokan harinya kami diperkenalkan dengan yang nama nya Samsung galaxy Tab A8  ( samsung Galaxy Tab A SM P355 S-Pen ) oleh PT. Samsung yang bekerja sama dengan IGI dalam menyelenggarakan Pelatihan TOT Literasi Produktif berbasis IT. Tidak dapat dipungkiri bahwa tekhnologi digital memang sudah merasuk dalam berbagai sendi kehidupan manusia saat ini mulai dari hal-hal yang personal hingga kepentingan profesional bisnis organisasi dll. Keberadaan media yang berbasis IT kini lebih luas lagi kegunaannya sebagai sarana komunikasi, transaksi, ajang promosi, ekspresi,  provoksasi ataupun advockasi sebagai pasar maupun sumber belajar dan mengajar , IT seolah sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup manusia. Sekarang dengan adanya Tab A8 tidak mengharuskan kita untuk duduk didepan meja menghadap ke layar komputer tetapi ia bisa selalu bersama kita dimanapun dan kapanpun dan IT selalu bisa  kita sentuh dalam genggaman kita. Tablet A.8 ini sangat cocok untuk membantu kebutuhan tekhnologi komunikasi pada saat ini. Pada sektor jaringannya sudah didukung adanya teknologi GSM 850/ 900/1800/1900, 3G HSDPA serta koneksi jaringan tercepat saat ini yakni 4G LTE sehingga anda tidak perlu khawatir dengan koneksi internet saat anda menggunakan tablet ini dijamin tidak lelet  rasakan pengalaman browsing web dan membaca ketingkat yang lebih baik dengan aspek rasio layar 4:3 yang sangat ideal untuk membaca buku, majalah dan surat kabar, serta mengexplorasi internet diperluas dengan menggunakan slot Micro SD yang mampu memuat memori external hingga 128 GB dan rasakan pula sensasi menulis seperti di atas kertas. Tab ini layak untuk dimiliki.

Pada hari selanjutnya kami pun dibagi kedalam Kanal-Kanal atau kelompok kelompok dimana di Kanal 1). Ada Mas Mampono dengan Menemu Baling nya (menulis dengan mulut membaca dengan telinga & Pak karim yang terkenal dengan Komik-komik buatannya. Di Kanal 2). Ada Pak Elyas dengan SAGUSANDRO nya (satu guru satu karya animasi drawing) bersanding dengan Pak Abdul Kholik master SAGUSANOV ( satu guru satu karya Inovatif ) dan Kanal ini merupakan kanal pilihan ku di kanal ini banyak cerita-cerita menarik yang saya alami, juga suasana riang gembira dengan teman-teman satu kelompok ku walaupun mabok rumus tapi tetap semangat belajar kami pun tak luntur bahkan sampai waktu yang ditentukan telah berakhir kami masih terus belajar. Dan dikanal ini pun saya berhasil membuat dua buah karya berbasis IT. Di Kanal 3). Ada Pak Amir Muhammad dan Kang Dahli dari jabar dengan Mobile blogging nya kanal ini khusus yang suka nge blog. Di kanal 4). Ada Pak Sukari SAGUSATAB (Satu guru satu tablet) dan di kanal 5). Kanal menulis buku Ada Pak Slamet Rianto dan Pak Joko dengan SAGUSAKU nya dan di kanal yang terakhir Kanal 6). Ada Pak Kasman dan Pak Fikron Dengan SAGUSAKTI nya sesuai dengan sebutan orang banten yang sakti-sakti kanal nya pun bernama SAGUSAKTI namun artinya berbeda, SAGUSAKTI disini adalah  (satu guru satu karya tulis ilmiah). Luar biasa bukan semua nya ada di IGI kalau saya ceritakan semuanya mungkin satu Novel pun tidak akan habis-habis nya kenangan ku bersama IGI pada waktu TOT  Literasi Berbasis IT di Surabaya. Tanpa kusadari saking asyik nya menulis dan terus menulis ternyata tulisanku kepanjangan Belum lagi ceritaku bersama Pak Satria Darma Sang Pelopor Gerakan Literasi terimakasih Pa Satria Darma atas buku nya yang telah diberikan akan saya amalkan dan Juga Agenda kegiatan yang dipercayakan pada kami juga nasihat serta motivasi nya terima kasih juga kepada Pengurus Pusat IGI karna dengan adanya pelatihan TOT Literasi Berbasis IT ini telah membakar semangat ku menjadi seorang Trainer dan luar biasa mengubah ku untuk mau menulis dan mau berkarya. Semoga kisah ku bersama IGI ini bisa menginspirasi. Teruslah berkarya Guru-Guru IGI Indonesia….!

Salam,

RIKA SRI DERMA

Pengurus IGI Kab. Sukabumi Jawa-Barat

 

Comments

comments

2 KOMENTAR

  1. Tulisan pertama Bu Rika yg baru sy baca dan ternyata mampu membuat diri sy ini tertantang utk mengikuti jejaknya… Bravo, Bu Rika!

  2. Tulisan Bu Rika Sri Derma yg pertama sy baca ini ternyata telah menggugah semangat sy utk mengikuti jejak suksesnya… Selamat, Bu…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini