Sejak bergabung di IGI, saya merasa mendapatkan banyak hal-hal baru, semangat baru, mindset baru, keluarga baru, dan tentunya banyak ilmu yang baru.
Dulu mengajar di pelosok desa kadang membuat saya merasa minder jika berkumpul dengan teman-teman MGMP, karena begitu banyak hal yang kadang terlewatkan oleh saya. Tapi sekarang saya merasa lebih percaya diri karena IGI telah memberikan banyak ilmu dan pengalaman dalam hidup saya.
Tak pernah terbayang dalam benak saya akan berangkat ke Surabaya untuk mengikuti TOT Literasi Produktif. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan, salah satunya di sekolah tempat saya mengajar baru saja terjadi pergantian Kepala Sekolah. Berat rasanya untuk meminta izin kepada beliau. Tapi entah kenapa setelah sholat subuh tiba-tiba saja keinginan untuk ke Surabaya semakin kuat. Saya nekad mendaftar ke Pak Halim tanpa terlebih dahulu meminta izin kepada Bapak Kepala Sekolah. Tetapi, alhamdulillah Bapak Kepala Sekolah mengizinkan. Itu semua berkat kehendak Allah Swt.
Selama mengikuti pelatihan TOT di Surabaya, saya merasa takjub. Pelatihan TOT Literasi Produktif ini sangat berbeda. Tak pernah sekalipun ada kertas dan pulpen kecuali untuk mengisi biodata dan daftar hadir. Semua materi yang disajikan menggunakan Samsung Tab A8.
Sungguh luar biasa IGI. Saya semakin bangga menjadi salah satu bagian dari IGI. Saking hebatnya pelatihan ini, saya merasa waktu begitu cepat berjalan. Tak cukup rasanya waktu 3 hari untuk menimba ilmu kepada para fasilitator hebat IGI.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
- para fasilitator hebat Pak Abdul Kholiq (Sagusanov), Pak Slamet Riyanto, Pak Joko Wahyono (Sagusaku), Pak Sukari (Mobile), Mas Elyas (Animasi Drawing), Mr.Mung dan Mas Dahli (Sagusablog), Pak Mampuono (MENEMU BALI), dan Pak Karim (Komik) atas ilmunya yang sangat bermanfaat.
- Pak Satria Dharma yang telah menorehkan semangat literasi dalam diri saya.
- Pak Gatot, Pak Nanang, dan Pak Ihsan atas motivasinya.
- Pak Bambang (Kepala LPMP) yang telah memberikan pelayanan yang sangat baik kepada kami. Kami serasa berada di hotel. Apalagi menu yang disajikan sangat menggugah selera, makanan khas Jawa tapi sangat cocok di lidah.
- Tak lupa kepada Mas Banu yang dengan sabar melayani pertanyaan kami.
- Teman-teman IGIers, atas rasa persaudaraan dan kekompakan untuk “sharing and growing together“.
Semoga kedepannya IGI bisa melaksanakan kegiatan yang lebih hebat lagi, semakin banyak melahirkan trainer-trainer handal, dan juga bisa memberikan kesempatan kepada para anggota IGI merasakan nikmatnya terbang bersama Garuda millies.
Salam IGI
Murniati
