JENEPONTO,BJ -Tiga orang siswa negeri 1 Binamu Kabupaten Jeneponto, RA (15), MR (15) dan SI (15) melapor kepolres Jeneponto soal kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oleh oknum gurunya bernama Haji Bulu Tantu.
Para korban datang melapor kepolres Jeneponto ditemani oleh orang tuanya dan 1 orang rekanya, Jumat 09/September/2016 dengan nomor polisi NO: TBL/344/IX/2016/SPKT.
Didepan polisi, Ia melaporkan gurunya Haji Bulu Tantu atas tindakan dugaan pemukulan di dalam ruang kelasnya pada saat berlangsunya proses belajar mengajar.
Kepada BeritaJeneponto.COM, (RA) menyatakan, bahwa awal pemukulan itu terjadi saat ia dilempari buku oleh temanya dan buku tersebut dikembali.
Alasan ia dipukul dikira ia yang lempar buku ke temanya, padahal ia yang dilempar dan buku itu ia kembalikan, “Pertama saya dipukul pake tangannya, kedua kalinya saya dipukul pakai sapu dibagian leher saya,”Kata RA.
Sementara orang tua MR, Yusdar mengatakan bahwa dirinya keberatan dengan kelakuan guru tersebut dan meminta kasus kekerasan ini ditindak tegas oleh polisi.
“Harusnya dia tidak melakukan tindakan itu (kekerasan red). Guru itu pendidik, apalagi dia memukul bagian kepala anak saya,Ujar Yusdar.
Kepala Setra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Jenepoto Ipda Munir G Mengatakan, laporan dugaan kekerasan ia sudah terima,”Laoranya sudah kita terima dan akan ditindak lanjuti oleh reskrim,”Katanya.
(Sumber : Berita Jeneponto Online)
