PLH KADIS KOTA TUAL : SEMUA GURU DI KOTA TUAL SAYA PERINTAHKAN GABUNG IGI

0
2634

Tiba Jam 2 dini hari dari Pontianak. Saya kembali harus melanjutkan perjalanan ke Tual, Maluku. Meskipun hanya sekitar 8 jam di rumah tapi semangat Ketua IGI Maluku Ode Abdurrahman dan Waketum Regional Maluku Papua harus disambut dan direspon.
Tiba di Bandara Pattimura Ambon, Ode Abdurrahman dan Ustad Asmara Wassahua telah berada di ruang tunggu, karena hanya sarapan pagi bersama Istri dan salah seorang tentor RPC, saya mengajak mereka makan siang tapi ternyata mereka telah makan. Semangkuk Mie Ayam pun saya lahap habis dan langsung masuk ruang tunggu menanti pesawat Wing Air menerbangkan kami ke Langgur, Maluku Tenggara lalu katanya melanjutkan perjalanan darat menuju Kota Tual
Maluku memang berbeda, diawal kami bergerak di Maluku, guru-guru Maluku jauh dari cerita guru pembelajar, bahkan mereka enggan untuk mengikuti pelatihan meskipun itu gratis. Namun kehadiran IGI mulai mengubah persepsi dan paradigma mereka tentang guru. Ode Abdurrahman terus memotivasi guru untuk mau belajar dan berlatih kembali. Ustad Asmara bahkan hampir setiap hari disela-sela waktu mengajar mengunjungi sekolah-sekolah untuk berdiskusi dengan guru dan kepala sekolah tentang bagaimana mendorong peningkatan mutu guru.
Meskipun UGK bagi sebagian orang tidak sempurna, namun paling tidak, hal tersebut telah memberi gambaran betapa rendahnya kualitas guru di Maluku dan Maluku Utara. Maluku urutan kedua dari bawah dan hanya mengalahkan Maluku Utara
Di Awal, begitu sulit mengajak guru-guru berkumpul, berdiskusi dan berlatih, bahkan Seminar-seminar yang diselenggarakan IGI mendapat respon yang kurang menyenangkan karena IGI memang tak menyiapkan honor atau uang saku pelatihan, bahkan terkadang harus merogoh kocek sendiri sekedar untuk konsumsi dan kebutuhan panitia.
Aula gedung dinas pendidikan Kota Tual ketika saya tiba sudah penuh dengan guru, ternyata selain yang diundang oleh IGI, PLH Kadis pun secara khusus mengundang beberapa kepala sekolah untuk hadir.
Muhammad Zeknun dilantik menjadi Ketua IGI Kota Tual beserta seluruh jajarannya.
Setelah saya memberikan materi tentang Over View IGI, tampilah PLH Kadis Dikpora Kota Tual dengan pidato yang berapi-api, mungkin tak mau kalah dengan saya. Beliau menyatakan rasa gembira akan hadirnya IGI di Kota Tual.
“Ketika Ketua menghadap sama saya, saya minta AD/ART ini organisasi, saya pelajari dengan seksama dan saya yakin sepenuh, ini organisasi bagus, organisasi ini harus mendapat perhatian Pemkot, bukan hanya Dikpora saja, saya kemudian meminta, jangan cuma yang punya kemampuan dasar IT yang diundang tapi panggil semua kepala sekolah di Kota Tual” Kata PLH Dikpora mengawali sambutannya.
“Dan setelah saya menyaksikan sendiri bagaimana Ketua Umum menjelaskan apa itu IGI, apa yang sudah dan akan dilakukan IGI, saya perintahkan semua Kepala Sekolah, Pengawas dan Guru di Kota Tual agar segera bergabung ke IGI, saya ini pengurus PGRI tapi saya minta semua guru gabung IGI, ini organisasi bagus apalagi pengurusnya masih pucuk-pucuk, pasti agresif” sambung beliau.
Saya kemudian meninggalkan kota Tual menuju Bandara Langgur untuk melanjutkan perjalanan menuju Ambon lanjut ke Makassar dan dengan harus tiba di Polewali pukul 08.00 besok.
Langgur, 1 Oktober 2016

Muhammad Ramli Rahim

Ketua Umum

Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia.

Comments

comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini