PENYELENGGARAAN PELATIHAN ONLINE SECARA MANDIRI DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS GURU

1
4275

Oleh : Drs.Tugi Hartono

Naskah Best Practice yang disajikan saat Simposium Nasional

Kongres II Ikatan Guru Indonesia di Makassar 30 Januari 2016

 

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sejak tahun 2010 penulis mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Intel Indonesia,Balitbang Diknas maupun Seamolec dan Microsoft Indonesia, kegiatan yang diikuti diantaranya adalah seminar maupun workshop yang terkait dengan proses pembelajaran,penggunaan dan penyusunan bahan ajar terutama yang berhubungan dengan penerapan teknologi informasi di kelas. Kegiatan tersebut ada yang dilaksanakan secara offline di Jakarta, serta di beberapa tempat di daerah antara lain Malang,Surabaya Jember dan Yogyakarta, sedang kegiatan online dilaksanakan dalam bentuk course dan workshop online yang diselenggarakan dalam skala nasional maupun regional.

Awal tahun 2014 berbekal pengetahuan dan kemampuan yang penulis dapatkan dari mengikuti kegiatan di Seamolec dan beberapa lembaga,serta dengan dukungan dari beberapa teman di daerah. Penulis mengadakan pelatihan / workshop secara langsung untuk guru-guru di beberapa daerah. Pelatihan atau workshop yang telah penulis lakukan antara lain untuk guru di Jember, Banyuwangi, Mojokerto,Jombang, Ngawi, Demak,Kediri dan Sidoarjo.

Selama pelaksanaan pelatihan di daerah dengan waktu terbatas dan materi padat, ada beragam masukan dan usulan dari peserta maupun panitia lokal untuk mengadakan pelatihan lanjutan termasuk pendalaman materi dan pemberian pendampingan secara online. Berpijak dari masukan yang ada dan berdiskusi dengan berbagai pihak serta adanya keinginan untuk berbagi pada semua guru yang berminat, akhirnya penulis putuskan untuk menyelenggarakan Pelatihan khusus guru yang dilaksanakan secara online.

  1. Fokus Pembahasan

Karya tulis ini memfokuskan pembahasan tentang penyelenggaraan dan pelaksanaan Pelatihan Online untuk guru yang dilakukan secara mandiri dan professional.

Tujuan Penulisan

Tujuan dari penyusunan karya tulis ini adalah untuk menunjukan dan menjelaskan tentang keberadaan Pelatihan Online yang diselenggarakan oleh guru dan untuk guru, terutama yang berkaitan dengan kemampuan dan perkembangan di bidang teknologi informasi terkini. Dengan harapan guru sebagai pendidik dapat memilih untuk mengikuti pelatihan yang tersedia tanpa terkendala dengan waktu dan tempat serta biaya. Sehingga kemampuan dan kualitas terutama dalam bidang teknologi informasi semakin terasah dan terupdate.

Ruang Lingkup Pembahasan.

Merujuk pada tujuan penulisan, maka ruang lingkup karya ini dibatasi pada proses penyelenggaraan dan pelaksanaan Pelatihan Online guru “ Iwie Academy “

 

KAJIAN TEORI

Kualitas Guru

Sejalan dengan arah kebijakan Sistim Pendidikan Nasional Pasal 42 UU RI No 20/2003 yang mensyaratkan pendidik harus memiliki kualifikasi akademik minimum dan sertifikat sesuai kewenangan mengajar,sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tugas pendidikan nasional. Juga pada pasal 28 ayat 1 PP No 19/2005 dan pasal 8 UU RI No 14/2005 yang mengamanatkan guru harus memiliki kualifikasi akademik minimal D4 / S1 dan kompetensi sebagai agen pembelajaran yang meliputi kompetensi professional, pedagogik,kepribadian dan sosial.

Jamil Suprihatiningrum (2013) menyatakan bahwa kompetensi didefinisikan sebagai kebulatan penguasaan pengetahuan,keterampilan dan sikap yang ditampilkan melalui unjuk kerja yang diharapkan dapat dicapai seseorang setelah menyelesaikan suatu program pendidikan.

Berdasar Kepmendiknas No 045 /U /2002 Kompetensi diartikan sebagai seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas sesuai dengan pekerjaan tertentu.

Pelatihan Online

Menurut Gatot HP(2013)Pembelajaran yang berbasis teknologi diselenggarakan dalam berbagai pola,yang pada dasarnya mengandalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi melalui audio/video,TV dan pembelajaran dengan menggunakan media computer dan internet. Pembelajaran dengan menggunakan media computer dan internet merupakan salah satu alternative yang sangat potensial,dimana kebutuhan pendidikan yang telah mengglobal menuntut adanya percepatan dan perluasan akses yang tak terbatas.

Pelatihan online atau e-Learning adalah salah satu sistim pembelajaran interaktif yang menggunakan media internet sebagai sarana komunikasinya. Penyelenggara pelatihan online dapat memberikan materi bisa berupa file,video,suara gambar maupun teks maupun bentuk dokumen lain,menyampaikan informasi kepada peserta pelatihan serta memberikan penugasan yang harus dikerjakan oleh peserta pelatihan.

Dengan konsep tersebut kedua pihak yakni penyelenggara dan peserta memperoleh kemudahan/ Antar peserta dapat berbagi dan berkolaborasi dalam penyelesaian tugas maupun belajar bersama,serta dapat mengakses informasi tekait materi pembelajaran dari penyelenggara. Semua hal tersebut dapat dilakukan tanpa harus memperhatikan ketersediaan tempat pelaksanaan pelatihan dan waktu yang tersedia,karena waktu untuk pelatihan online selalu dibuat fleksibel.

Terdapat beberapa hal sebagai persyaratan kegiatan pembelajaran atau pelatihan online, yakni :

  • Kegiatan pelatihan dilakukan melalui penggunaan internet
  • Tersedianya dukungan layanan belajar yang bisa dimanfaatkan oleh peserta pelatihan
  • Tersedianya layanan konsultasi yang dapat membantu kesulitan belajar peserta
  • Adanya lembaga penyelenggara pelatihan online
  • Rancangan sistim pelatihan yang terstruktur yang dapat diakses oleh semua peserta pelatihan
  • Adanya sistim evaluasi terhadap proses dan kemajuan peserta pelatihan
  • Adanya proses umpan balik dari penyelenggara pelatihan online.

Mandiri

Seperti yang dikutip oleh Suparman Sumahamijaya (2003) pengertian mandiri adalah sebuah kata sifat yang artinya : dalam keadaan berdiri sendiri; tidak bergantung pada orang lain.

Pelatihan online ini diselenggarakan secara mandiri dalam arti baik pihak penyelenggara maupun peserta pelatihan mengikuti aktivitas secara mandiri tanpa bantuan pihak lain, terutama terkait dengan dana .

Penyelenggaraan dalam penyiapan sarana dan prasarana pelatihan menggunakan dana operasional sendiri,demikian juga semua peserta menanggung biaya terutama akses internet secara mandiri. Karena pelatihan online ini dalam pelaksanaannya tidak menarik biaya pada peserta pelatihan. Peserta hanya perlu menyediakan dana sendiri untuk akses internet di tempat masing-masing.

 

PEMBAHASAN DAN HASIL

Persiapan Pelatihan Online Guru

Penyelenggaraan suatu kegiatan selalu diawali dengan persiapan,sehingga kegiatan dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Persiapan yang dilakukan antara lain ; penyiapan rancangan pembelajaran, tujuan pembelajaran,materi pembelajaran serta evaluasi yang harus dilakukan terhadap kemajuan peserta pelatihan. Selain hal tersebut diatas yang tidak kalah penting adalah penyediaan sarana fisik yang berhubungan dengan kegiatan pelatihan online yakni tersedianya akses internet untuk mendukung semua aktivitas yang dilakukan secara online.

Saat ini pelatihan online yang penulis selenggarakan mendapatkan dukungan dari salah satu perusahaan penyedia layanan internet berupa pemberian harga langganan internet yang sangat murah. Sehingga kendala disisi jaringan tidak ada masalah.

Materi Pelatihan

Materi pelatihan yang diberikan mulai angkatan pertama sampai angkatan ke enam adalah Pengantar Office 365, Office yang berbasis cloud ini merupakan salah satu produk Microsoft yang hadir untuk melengkapi office lainnya dalam penggunaannya di masyarakat khususnya di dunia pendidikan.

Pemilihan materi Office 365 dalam pelatihan online ini saat ini karena sesuai tujuan awal adalah pemberian pendampingan terhadap peserta pelatihan offline yang diadakan di beberapa daerah. Namun kedepan pelatihan akan dikembangkan dengan materi tingkat lanjut atau sesuai kebutuhan di lapangan.

Pelaksanaan

Pelaksanaan Pelatihan diawali dengan pemberian informasi pada calon peserta melalui wall group Iwie Academy di Facebook serta melalui jalur informasi lain diantaranya menggunakan sms maupun pemberitahuan secara langsung. Dilanjutkan dengan proses registrasi pada link yang tersedia. Proses registrasi berlangsung sekitar 2 minggu sampai 1 bulan sesuai kondisi yang ada. Link proses registrasi menggunakan aplikasi Excel Survey yang tersedia secara online.

Skenario Pelatihan

Skenario Pelatihan seperti yang tertera pada lampiran. Materi Pelatihan terdiri dari enam Unit, yang masing-masing Unit terdiri dari 4 sesi. Berikut penjelasannya tentang sesi :

  • Sesi 1 berisi tentang materi yang dibahas sesuai dengan masing-masing Unit. Sesi ini disertai dilengkapi dengan video dan tutorial yang bisa diunduh dan dipelajari oleh semua peserta pelatihan yang sudah bergabung dalam kelas. Sampai dengan angkatan ke 6, materi video penulis ambil dari internet, namun untuk angkatan ke 7 dan seterusnya akan tersedia video materi yang dibuat sendiri.
  • Sesi 2, Pada sesi 2, semua peserta diharuskan membuat panduan atau tutorial yang isinya tentang materi yang diberikan berdasarkan Unit masing-masing. Panduan atau tutorial yang dibuat oleh masing-masing peserta kemudian dikirimkan via email ke alamat penyelenggara dengan tembusan ke email semua peserta lain.
  • Sesi 3 Refleksi Diri ( Menulis di Kompasiana ). Sesi ini merupakan bagian tersulit bagi sebagian peserta pelatihan, karena pada sesi ini, semua peserta diharuskan membuat artikel popular yang berisikan bahasan materi dari setiap unit di Blog Kompasiana Online. Sesi ini sengaja diadakan untuk memacu dan memaksa guru bersedia menulis atau latihan menulis yang akan dimuat di Kompasiana. Tulisan yang berhasil dibuat kemudian diinformasikan pada peserta lain dengan cara di posting di wall kelas edmodo yang nantinya akan dikomentari oleh peserta lain.
  • Sesi 4. Diskusi. Pada sesi ini semua peserta diharapkan ikut berperan aktif untuk mendiskusikan dan membahas materi dari Unit yang di posting pada wall kelas edmodo.

Aplikasi Pendukung Pelatihan

Untuk  memperlancar  pelaksanaan  pelatihan   sekaligus  sebagai  bahan  praktek,  maka masing-masing peserta diberi akun Office 365 yang berlaku hanya selama pelatihan. Setelah pelaksanaan pelatihan usai, maka akun akan dikembalikan untuk digunakan oleh peserta angkatan berikutnya. Akun Office 365 yang selama ini digunakan merupakan pinjaman dari beberapa sekolah baik di jawa timur maupun jawa tengah.

Namun karena sejak awal bulan Nopember 2015 kami telah mendapat akun Office 365 secara resmi dari Microsoft dengan domain iwieacademy.net. Maka untuk angkatan berikutnya dan juga angkatan sebelumnya akan diberi akun dengan domain tersebut untuk digunakan sebagai bahan latihan lanjutan.

Selain itu, semua peserta akan mendapatkan akun sementara Office 365 dengan domain  namaanda@namasekolah.onmicrosoft.com, saat melakukan aktivitas pada Unit Registrasi Sesi

Absensi Peserta Pelatihan.

Selama pelaksanaan pelatihan, semua peserta harus melakukan absensi secara online setiap hari yang. dilakukan sejak munculnya link absensi sampai dengan pukul 23.00. Karena absensi yang dilakukan peserta merupakan bagian dari penilaian pelatihan. Absensi dibuat menggunakan aplikasi Excel Survey yang merupakan bagian dari Office 365. Absensi yang ada selalu dilengkapi daftar pertanyaan terkait dengan kegiatan pembelajaran di sekolah.

Penilaian Hasil Pelatihan

Penilaian hasil pelatihan dilakukan dengan cara pemberian kuis tengah materi dan kuis final dengan menggunakan fitur soal yang ada di Edmodo. Selain itu juga ada penilaian terhadap sesi 2 Tutorial, sesi 3 Refleksi Diri dan sesi 4 Diskusi serta dari hasil rekapitulasi kehadiran / absensi yang dilakukan setiap hari selama pelatihan. Tampilan tentang penilaian tersedia pada lampiran.

Sertifikat Pelatihan.

Peserta  yang  telah  menyelesaikan  semua  tugas  sehingga  lulus  pelatihan  akan mendapatkan sertifikat pelatihan yang dikeluarkan oleh Microsoft Indonesia dengan pola 32 Jam. Sertifikat berbentuk cetak dengan stempel basah tersebut akan dikirimkan langsung ke alamat peserta.

Peserta Pelatihan

Peserta pelatihan mulai angkatan 1 –6 terdiri dari guru SD, MI,SMP, MTs,SMA, SMK, MA  yang berasal dari Aceh sampai Sulawesi.

 

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Simpulan

Pelatihan online melalui internet merupakan salah satu sarana pembelajaran yang interkatif, saat penyelenggara dan peserta pelatihan dapat melakukan interaksi dan komunikasi secara efektif menggunakan media internet.

Pelatihan online Guru dapat dilakukan untuk penyelenggaraan pelatihan guru secara massif dan intraktif,dapat menjangkau semua kawasan yang terdapat akses internet. Sehingga keterbatasan waktu,kesempatan.tempat, jarak dan biaya serta dapat diatasi dengan memanfaaatkan sarana yang ada dengan biaya murah dan dilaksanakan setiap saat.

Sehingga kebutuhan dalam upaya peningkatan kualitas bagi guru terutama dalam bidang teknologi informasi dapat dipenuhi dengan mudah dan murah,mempersingkat waktu pembelajaran ,tanpa harus menyediakan tempat dan sarana yang mahal.

Rekomendasi

Bagi Guru

Sebagai seorang agen pembelajar, seorang guru harus aktif dalam upaya peningkatan kualitas dirinya dengan beragam cara, antara lain dengan belajar secara online menggunakan sarana internet

Bagi Pengelola Sekolah

Pemberian fasilitas dan kebebasan dalam upaya peningkatan kualitas guru hendaknya dipenuhi dengan penyediaan sarana dan fasilitas yang memadai

Bagi Penyelenggara Pelatihan Online

Penyelenggaraan Pelatihan online diawali dengan mempersiapkan segala sesuatu sesuai dengan target dan tujuan awal dari pelatihan online yang diadakan, serta adanya saling komunikasi antara pihak sekolah dan guru dalam pemenuhan kebutuhan materi yang akan disampaikan dan dipelajari.

 

DAFTAR PUSTAKA

Hari Priowiryanto, Gatot. 2013. Simulasi Digital. Seamolec. Jakarta.

Munir. 2013. Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan..Alfabeta.

Bandung Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Guru Profesional. Ar Ruzz Media.

 

Comments

comments

1 KOMENTAR

  1. Selamat malam Pak, artikel yang sangat bagus dan inspiratif. Ijin bertanya, bagaimana prosedurnya jika suatu organisasi profesi bidang pendidikan akan mengadakan pelatihan bagi anggotanya dan berencana untuk memberikan sertifikat dengan nilai JP (Jam Pelajaran), apakah harus bekerja sama dengan dinas/instansi tertentu atau mengajukan semacam proposal untuk mendapatkan konversi nilai JP itu? Atau bisa secara mandiri dan menerbitkan sertifikat dengan nilai JP, tentunya dengan acuan waktu dan jumlah JP yang semestinya. Mohon penjelasannya Pak. Terima kasih, semoga sukses dan sehat selalu Pak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini