Membaca-menulis (literasi) merupakan salah satu aktifitas penting dalam hidup. Sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasi yang tertanam dalam diri kita mempengaruhi tingkat keberhasilan baik di sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Namun dalam pelatihan ToT Literasi, literasibdapatvdiaplikasikan dalam Menumu Bali (menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga). Hal seperti inilah yang membuat para guru di daerah masung-masing yang belum tersentuh pelatihan dengan Samsung menjadu penasaran.
Banyak kawan-kawan guru yang sedang menanti pelatihan kelanjutan darivsamsung untuk diterapkan kepada para guru yang sudah memesan tab A8 yabg di fasilitasi oleh spectra. Mereka berharap untuk diberikan pelatihan oleh kami peserta ToT sebelum di adakan pelatihan oleh samsung. Merka meragukan jangan sampai yang diberikan oleh samsung tidak sesuai dengan apa yang kita berikan. Kami tetap bersedia memberikan pelatihan, dan nantinya untuk penggunaan Samsung yang lebih rinci lagi akan disampaikan oleh pihak samsung sendiri.
Kawan-kawan guru IGI yang berada di daerah sudah menanti bahkan ada yang mendaftarkan diri untuk siap dilatih tanpa menunggu kehadiran Samsung Tab A8 di tangannya. Suatu motivasi yang luar biasa dari PT. Samsung setelah memberikan cara penggunaan tab Samsung A8 pada Pelatihan ToT literasi. Banyak yang penasaran dengan fitur-fitur Samsung yang sudah dilengkapi dengan berbagai media pembelajaran. Bahkan memudahkan guru dalam proses pembelajaran tanpa harus mengotori tangan dengan spidol atau kapur tulis. Ada juga kelebihan yang membuat guru-guru penasaran yaitu Menumu Bali atau menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga. Semua itu akan terjawab nantinya dengan kehadiran Samsung Tab A8 di tangan masing-masing guru. Kami siap nemberikan pelatihan. Banyak hal yang dapat di gunakan dari Samsung Tab A8 dalam memudahkan proses pembelajaran. Kehadiran samsung juga telah membantu dan memberikan kemudahan bagi guru. Tak sia-sia IGI bekerja sama dengan Samsung.
Dunia semakin maju, perkembangan pengetahuan informasi dan teknologi tidak bisa di bendung lagi. Keprofesian harus di tunjuki dengan buktib sebagai guru profesi yang menrapkan pembelajaran berbasis IT. Bukan sebagai guru profesional hanya melekat pada sertifikat saja namun tidak memiliki keahlian tertentu. Jangan kita berpangku tangan dan malas menggali informasi. Banyak cara yang bisa dilakujan. Kalau tidak bisa untuk belajar sendiri maka gabunglah bersama IGI, kamu akan di latih dan ajari untuk saling berbagi dalam peningjatan profesional guru.
Makassar, 12 Oktober 2016
Sekertaris IGI Kab. Maluku Tengah
Amirudin Wabula, S.Pd.
