Muh. Ihsan: “Siapa Berani Mengajar, Harus Siap Tak Berhenti Belajar”

0
3409
@Qusthalani, Aceh Utara.
Rabu, 19 Oktober 2016 Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Aceh Utara kembali mengadakan Seminar Pendidikan bertajuk “Menjadi Guru Profesional di Era Digital” dengan pemateri tunggal Bapak Mohammad Ihsan, S.Pd yaitu Dewan Pembina IGI Pusat.

Seminar yang dihadiri oleh lebih dari 450 orang tenaga pendidikan terdiri dari Kepala Sekolah dan Guru tersebut dibuka langsung oleh Bupati Aceh Utara, Bapak H. Muhammad Thaib. “Beliau sangat mengharapkan semua stakeholder yang ada saling bersinergis meningkatkan mutu pendidikan di Aceh Utara“. Walaupun IGI baru bagi beliau, tetapi sangat diharapkan IGI menjadi terdepan dalam mutu pendidikan di Aceh Utara. Hal ini sesuai dengan Visi dan Misi IGI yang telah disampaikan sebelumnya oleh Kabid Dikmed Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Aceh Utara sekaligus Pembina IGI Kabupaten Aceh Utara, “Ada empat pilar pendidikan yang harus dan sudah dilaksanakan Disdikpora Kabupaten Aceh Utara, salah satunya adalah meningkatkan sumber daya manusia. Sehingga diharapkan IGI bisa mengambil peran tersebut“. Demikian pungkas beliau.
Berbincang dengan Bupati Aceh Utara
Berbincang dengan Bupati Aceh Utara

Seminar yang diakhiri kegiatan seremonial jam 09.30 tersebut, sempat terjadi perbincangan dengan Bupati Aceh Utara. Beliau akan menerima pengurus IGI untuk menyampaikan beberapa konsep demi kemajuan pendidikan Aceh Utara. “IGI selama ini ada, namun tak tau dimana dan diharapkan selalu ada dan memberikan kontribusi nyata bagi Aceh Utara“. Tutup Beliau.

Peserta begitu semangat dan antusias mendengarkan pemaparan narasumber, sang motivator Bapak Ihsan. Beliau menjelaskan dengan semangat bagaimana Model pendidikan masa depan dan bagaimana pendidikan yang sedang terjadi di Indonesia sekarang ini. Pendidikan yang masih menggunakan model konvensional dan menakutkan bagi siswa. Mutu pendidikan Indonesia jalan di tempat bukan karena salah Kurikulumnya, tetapi salah gurunya yang tidak pernah mau berubah. Mau tidak mau, siap tidak siap kita sudah masuk ke abad 21 dimana teknologi berkembang dengan sangat pesat. Guru jangan sampai ketinggalan, kita berupaya mengimbanginya. Guru  sudah saatnya bermigrasi dari konvensional ke era digital. Beliau juga menampilkan animasi-animasi pembelajaran yang sangat menarik minat para peserta. Diakhir pemaparan beliau menyampaikan “Siapa yang berani mengajar, dia harus siap untuk tidak pernah berhenti belajar“. Sebuah kata-kata bijak untuk kita semua.
 
Diluar dugaan kami, peserta yang mayoritas para kepala sekolah sangat menginginkan IGI hadir ke sekolah mereka. Pertanyaan-pertanyaan positif kepada narasumber memberikan ruang untuk IGI menjelaskan beberapa program yang sudah dilaksanakan. Dipimpin Ketua IGI Wilayah Aceh Bapak Drs. Imran dan Saya sebagai ketua IGI Kabupaten Aceh Utara memaparkan bahwa selain melatih guru-guru juga menyampaikan konsep-konsep terbaru dari model pelatihan yang ada. Salah satunya adalah IGI Aceh Utara mengadakan pelatihan dengan konsep berbatas kemampuan, artinya guru silakan belajar tanpa batas waktu sampai bisa dengan biaya yang sangat kecil. IGI juga sudah punya beberapa sekolah binaan yang dalam bulan November akan dilaksanakannya beberapa pelatihan dan Seminar Literasi. IGI selama ini sudah mengunjungi beberapa sekolah untuk melaksanakan pelatihan. Kita tidak melaksanakan pelatihan di titik tertentu, tetapi kita menghampiri mereka. Model seperti ini sudah jalan dan akan selalu dijalankan di Aceh Utara.
 
Seminar diakhiri dengan wawancara dengan beberapa kepsek, pengawas dan kepala UPTD yang sangat menginginkan IGI hadir ke daerah dan sekolah mereka. Para pengurus juga sudah siap dengan beberapa lembar formulir untuk dibagikan kepada para peserta. Tradisi yang selalu kita juga!. Komitmen utama yang mengikuti pelatihan yang diadakan IGI harus sudah terdaftar menjadi anggota atau siap menjadi anggota.
 
Sebelum Jenderal Ihsan meninggalkan tanah pasee, kami menyempatkan diri untuk konsolidasi dengan beberapa pengurus untuk mendengarkan nasihat-nasihat beliau. Para pengurus juga menyampaikan beberapa konsep pendidikan yang akan dilaksanakan di Aceh Utara dan beliau sangat mengapresiasinya. Beliau berpesan, “silakan kejar apa yang sudah direncanakan. Iklas dalam berbuat dan selalu semangat. Beliau yakin IGI Aceh Utara akan besar suatu saat”. 

Alhamdulillah kegiatan di bulan Oktober berakhir dengan manis. Kegiatan atas kerjasama berbagai pihak dari pengurus, konseptor luar biasa dari sekretaris 
IGI Aceh Utara. Begitu juga Disdikpora Kabupaten Aceh Utara yang sudah memfasilitasi kegiatan tersebut. Erlangga yang sudah memberikan ruang untuk kerjasamanya dan yang luar biasa Bupati Aceh Utara yang meluangkan waktunya untuk membuka kegiatan tersebut.
Sampai jumpa di bulan November…..!
 
Lhoksukon, 20 Oktober 2016
 
Qusthalani, M.Pd

 

Ketua IGI Aceh Utara

 

Comments

comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini