Mengawali Liburan Bersama IGI

1
2348

Dalam rangka memenuhi kebutuhan trainer agar kegiatan peningkatan kompetensi guru yang diselenggarakan oleh IGI diseluruh Indonesia dapat berjalan dengan baik, maka IGI menyelenggarakan Training Of Trainer (TOT) yang diselenggarakan di 12 kota berbeda di seluruh indonesia. IGI DKI menyelenggarakan TOT Literasi Produktif Berbasis IT (Angkatan ke 2) bekerjasama dengan Pt. Samsung Indonesia dari tanggal 24 sampai dengan 25 Desember bertempat di Badiklat Keagamaan Cakung, Pulo Gebang, Kota Jakata Timur, DKI  dan diikuti oleh 50 peserta yang berasal tidak hanya dari anggota IGI DKI, tapi berasal dari Jawa Barat seperti Bandung, Sukabumi, Kerawang, Bogor dan Bekasi, Pandeglang dan Tangerang (Banten), Lampung, Solok dan Bukittinggi (Sumatera Barat), Selayar dan Maros (Sulawesi Selatan).

Kegiatan TOT selama dua hari berlangsung dengan baik dalam suasana kekeluargaan dan penuh semangat. Hampir setiap peserta mempunyai tujuan yang sama dalam kegiatan ini, yang itu saya ketahui setelah berintraksi dengan beberapa peserta, yaitu ingin menguasai beberapa materi yang memang diberikan dalam TOT ini dan segera membagikannya kepada rekan-rekan anggota IGI lainnya nanti. Jiwa seorang trainer sangat  terlihat dari para peserta karena tidak ada satupun peserta yang beranjak dari tempat duduknya saat sesi materi demi materi diberikan oleh para trainer handal dalam bidangnya.

Hari pertama, setelah sesi pembukaan yang juga dihadiri oleh Ketua Umum IGI Mr.Ramli (begitu sebutan saya untuk Ketum IGI) diawali dengan materi “Literasi : Dulu, Kini dan Nanti” oleh Bapak Sururi Aziz, yang ternyata adalah kakak tingkat saat di UNJ dari kakak saya yaitu Ibu Seno, peserta dari Tangerang, pengurus IGI Wilayah Banten. Jadilah kegiatan TOT ini sangat seru dan bermakna karena selain mendapatkan ilmu baru yang harus dikuasai untuk nanti bisa berbagi juga menjadi ajang reuni dan silaturahim karena bertemu dengan kawan lama juga guru-guru hebat yang mempunyai visi dan misi yang sama sehingga bergabung di IGI dan sering berjumpa dalam kegiatan IGI

Apa itu literasi, bagaimana literasi, peran literasi bagi kemajuan pendidikan sudah sering saya baca dan dengar pembahasannya dan kali ini ada satu hal yang saya dapat dan selama ini belum pernah terdengar pembahasannya adalah mendengarkan orang curhat bukanlah contoh berliterasi. Hal sederhana tapi terkadang kegiatan itu menggangu Karena ternyata banyak menyita waktu yang seharusnya bisa kita gunakan untuk hal-hal produktif lainnya, seperti membaca, browshing, sharing dan membuat tulisan tentang hal-hal yang bermanfaat.

Pengenalan dan optimalisasi penggunaan tab A8 diberikan oleh Bapak Danang Hidayatullah yang dilanjutkan dengan materi penggunaan aplikasi S Note oleh Ibu Azijah dengan penuh kesabaran karena menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang timbul sepanjang sesi tersebut berlangsung. Hal itu terjadi karena hampir setengah dari peserta adalah pengguna baru tab A8 keluaran samsung yang selama ini hanya menggunakannya sebatas untuk bersosial media.

Belum selesai peserta terkagum-kagum akan kecanggihan perangkat tab A8 keluaran samsung, materi SAGUSAMIK, satu guru satu komik oleh Bapak Badrun Fuadt menjadi sesi yang paling ramai karena seperti sesi sebelumnya peserta TOT diajak langsung berkreasi membuat komik dan setiap peserta berhasil yang membuatnya langsung di share di group WA TOT DKI yang kemudian memancing komentar penuh semangat sehingga memicu peserta lain untuk membuat karya komik yang lebih baik dan kreatif lagi. Beberapa peserta bahkan sudah mencoba membuat komik pembelajaran karena dialog dan foto yang dipakai adalah para siswa dengan materi pembelajaran sebagai dialognya.

Menemu baling adalah materi yang diberikan oleh Ibu Yully Rahmawati dan merupakan materi terunik karena meski pernah tau ada aplikasi tersebut dan terdapat di Tab A8 keluaran samsung, baru kali ini saya akhirnya merasakan juga kemudahan dari aplikasi tersebut. Dengan Snote, menulis terasa mudah karena hanya cukup berbicara maka tulisan akan tertuang dalam Snote yang kemudian masih bisa kita edit untuk perbaikan kata maupun kalimat. Paling tidak aplikasi ini dapat mengatasi keadaan disaat tidak memungkinkan menulis karena sedang dijalan sehingga pusing melihat huruf dan angka di keypad. Sementara saat itu juga timbul ide ataupun keinginan untuk menuangkan pikiran dalam bentuk tulisan.

Salah satu materi y diberikan hari pertama TOT adalah membuat blog, kegiatan yang pernah kulakukan beberapa tahun yang lalu namun tidak pernah aku pedulikan blog yang kubuat tersebut, sehingga lupa alamat blog yang pernah dibuat dan bahkan lupa juga cara menggunakan dan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada dalam blog tersebut. Bapak Danang Hidayatulloh dengan waktu yang sangat singkat berusaha meyakinkan para peserta betapa ada banyak keuntungan yang akan didapat Jika guru juga mau berkesempatan ngeblog dan peduli dengan blog yang telah dibuatnya.Tiap tulisan yang dibuat dapat kita share di blog tersebut sehinggga dapat dibaca oleh orang banyak dan bermanfaat.

Implementasi literasi di sekolah-sekolah harus terus berjalan agar tumbuh kecintaan siswa dalam kegiatan membaca, menulis, dan sharing atas apa yang telah dibaca dan ditulisnya. Tidak sebatas hanya itu saja tujuan dari literasi yang digiatkan disekolah-sekolah, diharapkan siswa dapat berfikir kritis, kritis terhadap pelajaran disekolah, dan juga fenomena yang terjadi disekitar lingkungan hidupnya. Ibu Lita memperlihatkan bagaimana Implementasi literasi sekolah yang telah berjalan dan hal itu banyak memberikan masukan bagi kami peserta TOT, sehingga bisa juga menerapkan hal yang sama disekolah, memperbaiki yang sudah dilakukan disekolah asal.

Kegiatan TOT hari pertama ditutup oleh bapak Iwan R dengan materi “Komunikasi dan Kepemimpinan”. Tidak ada satupun peserta yang beranjak meski sesi ini berlangsung sampai jam 10 malam. Dengan cara penyampaian yang menarik, materi dapat tersampaikan dan peserta seperti larut dalam dokrin yang terus menerus disampaikan, bagaimana seorang guru harus bersikap saat berhadapan dengan siswa yang mempunyai karakter yang berbeda-beda, dan sikap seperti apa yang seharusnya ada dalam diri seorang guru. Sebaiknya seorang guru mempunyai niat tulus ikhlas dalam mengawali kegiatannya dan penuh cinta kasih, agar nilai-nilai pendidikan yang ditanamkan dapat tersampaikan dengan baik dan terbentuklah karakter siswa dengan ahlak yang baik.

Mengawali hari kedua TOT, Bapak Ali memberikan materi literasi dalam media,  SAGUSAKU, satu guru satu buku. Jujur, ini adalah materi tersulit yang kurasa walau pada sesi ini tetap diikuti dengan seksama karena berusaha merubah mindsetting yang selama ini terlanjur ada bahwa bukan bakatku dibidang ini dan hanya orang-orang dengan nilai lebihlah yang bisa dan akan sanggup membuat buku. Kenyataannya ada banyak teman-teman IGI yang sudah menghasilkan banyak buku dengan materi beragam dan berbobot dilihat dari judulnya yang sangat menarik. Satu pertanyaan yang timbul adalah memang, bagaimana agar keinginan dan keberanian menulis itu hadir di jiwa seorang guru yang sehari-hari berkecimpung dengan buku, tulisan dan catatan. Bagaimana seorang guru dapat menginspirasi orang lain dengan tulisannya, dapat memberikan manfaat dengan buku yang dibuatnya. Metode Menemu baling dan fasilitas Snote pada tab A8 samsung merupakan salah satu solusinya, selain juga metode manulis dan cara menuangkan ide dan pokok pikiran yang harus dikuasai.

Materi literasi dalam media android adalah salah satu materi yang aku nanti, karena aku merasa tertarik dengan materi ini, sejak mulai merasakan keasikan saat telah menerapkan aplikasi-aplikasi yang tesedia dalam bentuk software pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. SAGUSANOV, satu guru satu inovasi yang sedianya diberikan oleh Bapak Syarifudin dengan waktu yang panjang ternyata hanya sempat digunakan untuk menginstal beberapa aplikasi pendukung pada laptop. Namun kendala tersebut akhirnya dapat diatasi dengan program yang memang telah ada dan selama ini dilakukan, yaitu dengan bergabung dalam komunitas sagusanov dan belajar dalam beberapa sesi nantinya. Hal ini merupakan tantangan tersendiri buat aku yang sejak awal memang ingin memantapkan diri di sagusanov.

Penggunaan aplikasi webex di tab A8 dan laptop juga diperkenalkan, karena inilah salah satu unggulan IGI saat harus mentransfer dan berbagi ilmu sementara situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk berkumpul bersama dalam satu tempat dan waktu yang sama. Dengan aplikasi webex, menembus ruang dan waktu, menyatukan jiwa-jiwa seorang guru yang begabung dalam IGU untuk sharing and growing together. Materi vicon ini diberikan dengan sangat sabar  oleh Ibuu Nenny yang berasal dari Sukabumi.

Kegiatan TOT ini berlangsung dengan penuh rasa kekeluargaan dan peserta dengan tanpa ragu saling membantu jika ada peserta terutama yang berada didekatnya mengalami kesulitan. Tidak jarang bahkan terlihat peserta yang sengaja berkeliling bertanya pada peserta yang lain apakah mengalami kesulitan dan bersedia membantu dengan suka cita. Tradisi seperti inilah yang memang didokrin oleh IGI agar organisasi ini dapt terus tumbuh dan bergerak karena didalamnya terdapat guru-guru yang mempunyai jiwa tulus ikhlas, rela berbagi, ikhlas menberi dalam rangka merubah pendidikan indonesia menjadi lebih baik lagi, perubahan yang otomatis seiring meningkatnya kompetensi guru.

Dengan diselingi permainan yang menarik dan melibatkan peserta, terasa sangat menghibur dan memberikan pengaruh yang positip. Sesi materi tiap materi dapat dilalui dengan baik dan tidak terasa sampailah diujung kegiatan tot selama 2 hari ini.

Terimakasih untuk kesempatan yang telah diberikan, berada dan bergabung dalam kegiatan ini, bertemu dengan para pemateri hebat dan teman-teman guru hebat, sahabat igi lainnya. Meski raga sudah berpisah tp komunikasi sesama alumni kegiatan ini tetap berlangsung dng baik dalam komunitas group wa dan telegram y terbentuk. Terimkasih juga untuk swami dan anak2ku yang telah merelakan aku to memulai liburan di kegiatan ini dan kalian legowo liburan sendiri menginap di caravan Taman safari tanpa aku. Semoga tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai dan bermanfaat, aamiin.

Dibuat secara terbata-bata kadang dengan menemu baling, kadang dengan manual…oleh Faskhur Haszanah Fajar Mulhayati, S.TP, M.Pd

Peserta dari pandelang, pengurus IGI wilayah Banten

Comments

comments

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini