MENEMU BALING DI SINTANG, MENULIS BUKU SEHARI JADI

0
1852

MENEMU BALING DI SINTANG, MENULIS BUKU SEHARI JADI
#menemubaling

Hari ini, Sabtu, 15 September 2018, Ikatan Guru Indonesian (IGI) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, menyelenggarakan dua kegiatan besar. Kegiatan pertama adalah pelantikan pengurus hasil reshuffle tahun 2018 untuk masa periode 2018-2022. Kegiatan kedua kedua adalah workshop menb eulis buku dengan metode Menemu Baling atau menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga.

Acara yang berlangsung sampai hari Minggu siang besok tersebut hadiri oleh para guru yang berasal dari berbagai kecamatan terluar Kabupaten Sintang. Bahkan sebagian lagi hadir guru-guru yang berasal dari kabupaten-kabupaten di luar Sintang, seperti dari kabupaten Kapuas Hulu dan Melawi. Mereka harus menempuh perjalanan darat dan air yang mencapai 8 jam ke tempat kegiatan. Seluruh peserta jumlahnya 50 orang guru, dari guru TK sampai guru sekolah lanjutan atas. Semuanya bersepakat agar tidak pulang sebelum berhasil menyusun draft buku tulisan mereka.

Acara dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus. Sekretaris dinas berpesan agar guru-guru IGI yang tidak kenal menyerah mendatangi pelatihan untuk meningkatkan kompetensi ini nantinya dapat berbagi pengetahuan yang baru diperolehnya kepada seluruh guru Sintang. Dengan begitu, pada akhirnya Sintang akan memiliki guru-guru yang berkualitas dan siap memajukan pendidikan di Sintang.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber nasional founder Metode Menemu Baling sekaligus sekretaris jenderal IGI, Mampuono. Pada kesempatan itu Mampuono dengan didampingi oleh sekretaris dinas bersama Ketua wilayah IGI Kalimantan Barat beserta wakilnya, Dodi Iswanto dan Trival Setiyadik, melantik dan mengambil sumpah jabatan pengurus IGI Kabupaten Sintang.

Pengurus IGI Sintang yang baru diketuai oleh oleh Nurlyanto. Nurlyanto adalah seorang guru garis depan yang bertempat tinggal di Ketungau hilir yang jaraknya kurang lebih 4 jam dari tempat pelatihan. Ia juga terbiasa mengajar di tempat terpencil yang jaraknya harus ditempuh minimal dalam waktu 4 jam dari tempat tinggalnya. Bahkan jika musim penghujan datang dan jalan yang dilalui becek dengan lumpur setinggi lutut perjalanan itu bisa menjadi lebih lama lagi.

Acara pelantikan dilanjutkan dengan workshop menulis buku menggunakan metode Menemu Baling. Mampuono menceritakan bagaimana cara membuat buku setebal 100 halaman hanya dalam satu hari dapat dilakukan dengan metode tersebut. Mampuono juga menunjukkan bagaimana sambutan ketua wilayah IGI Kalbar, sekretaris jenderal IGI, dan sekretaris dinas Kabupaten Sintang yang disampaikan sebelum upacara pembukaan semuanya tercatat di hpnya melalui penggunaan metode tersebut. Dengan sedikit revisi dan editing, tulisan tersebut bisa menjadi buku setebal 50 halaman dengan ukuran kertas A5.

Narasumber lain yang juga didatangkan untuk melatih penerbitan buku sampai tuntas di workshop tersebut adalah CEO Forum Indonesia Menulis, Fahrul Ar Razi. Fahrul banyak memotivasi peserta agar bisa menghasilkan buku-buku best seller. Pengalamannya sebagai penulis 10 buku best seller menjadi sumber pengetahuan yang sangat berharga bagi para peserta.

Acara berlangsung dengan penuh antusiasme para peserta. Dari awal kegiatan sampai akhir tidak ada seorang pun peserta yang licin meninggalkan tempat. Mereka dikenalkan dengan sebuah metode yang merevolusi cara menulis dan membaca buku. Budaya menyimak dan budaya bertutur seketika dirubah menjadi budaya membaca dan menulis dengan menggunakan metode tersebut.

Hasil akhir dari kegiatan ini diharapkan akan menghasilkan produk tulisan oleh setiap peserta berupa buku-buku yang diterbitkan dengan ber-ISBN dan penerbitnya sudah bekerjasama dengan IKAPI. Selain itu biaya yang dikeluarkan oleh para guru juga ditekan agar bisa sangat terjangkau.

Acara yang berlangsung di aula lantai dua Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sintang tersebut akan ditutup pada hari Minggu siang besok. Workshop akan dilanjutkan dengan cara blended learning, yaitu selain melalui workshop offline, kegiatan juga dilanjutkan dengan melalui pembimbingan online sampai semua peserta menghasilkan produk yang diinginkan.

====================
Sintang, 15 September 2018 11.57 wib ditulis dengan metode #menemubaling menulis dengan mulut dan membaca dengan telinga di hadapan para peserta. Drag tulisan ini dibuat hanya dalam waktu 3 menit.

Comments

comments