Ujian Nasional di banyak tempat selama ini telah menjadi ajang “mengancurkan karakter” siswa, betapa tidak 70 % diantaranya ditenggarai tidak jujur dan ujian nasional ini menelan anggaran begitu besar dalam setiap pelaksanaanya
Hal itu terungkap dalam silaturahmi Mendikbdud Muhadjir Effendi dengan sekolah Islam Athirah di Makassar yang juga di hadiri puluhan pengurus IGI yang datang dari berbagai daerah di Sulsel pada hari Rabu, 16 November 2016.
Ketika guru dari SMP Katolik Rajawali bertanya “apakah UN akan tetap dilakukan?” Mendikbud kemudian menjelaskan bahwa Ujian Nasional akan dihapuskan.
“Salah satu yang saya akan lakukan adalah menghapus ujian nasional, mohon doakan agar tahun ajaran ini ujian nasional sudah tidak dilaksanakan lagi, evaluasi akhir belajar akan dilakukan oleh dinas pendidikan provinsi dan dinas pendidikan kabupaten/kota” kata mendikbud menjawab pertanyaan itu.
“Ujian nasional adalah pemetaan, pemetaan kok tiap tahun, tak perlu tiap tahun, data yang sudah ada tahun lalu kita jadikan dasar pemetaan untuk mengembangkan sekolah-sekolah yang belum bagus, itu pun bukan dari atas, jadi sekolah-sekolah yang sudah bagus seperti athirah ini akan diminta membantu mengembangkan sekolah-sekolah yang belum bagus, itulah semangat gotong royong”
