IGI Pandeglang, You Are My Inspiration

0
2213

Oleh : Dede Wahdiati

Sebutlah nama saya Dewa yang sering dipanggil oleh teman-teman, dewa itu kepanjangan dari dede wahdiati, dan sedikit dari teman-teman yang memanggilku dede.. tapi saya bahagia karena itu adalah pemberian dari dua orang. Dede wahdiati nama yg diberikan oleh ibu yang telah melahirkan ibunda markhumah, dan dewa itu diberikan oleh seorang guru dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMKN 1 Pandeglang, dengan  satu alasan sederhana terlalu banyak guru di SMKN 1 Pandeglang yang bernama dede. Dan seiring perjalanan saya di mutasi ke SMKN 9 Pandeglang tahun 2012 lalu.

Sepanjang perjalanan menjadi guru dari tahun 2010 tahu tentang IGI namun info tentang IGI belum begitu jelas, sampai diakhir 2016 atas rekomendasi temen dan sekaligus guru dari anak saya pada saat di SDN 1 Saketi namanya Ibu Tuti Sumandani, dan alhamdulillahe akhirnya saya lebih banyak mengenal Organisasi profesi Ikatan Guru Indonesia atau lebih dikenal dengan IGI, dan di akhir 2016 ini saya pun bergabung dengan igi sebagai pengurus bidang publikasi dan literasi, bersama ketua IGI Pandeglang bunda Neli Fori Karliana, dan temen-temen pengurus lainnya ada guru saya semasa saya sekolah di MAN 1 Pandeglang bunda Aan Khojanah, dan Bapak Iwan Purnaman, juga bersama Ibu Tuti Sumandani, Ibu Hj Euis, Ibu Hj. Diny Hendrawati, ibu Mulyanah, Ibu Dian Lestari, Ibu Tuti Alawiyah, Ibu Imas Masyati, Ibu Sar’ah Jumsanah,  dan temen-temen IGI Wilayah Bapak Tb. Saeful Bahri, Bapak Harjono, Ibu Fajar Mulhayati, dan temen-temen lainnya dari kabupaten tangerang, kota tangerang selatan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu dan kami bersama-sama dilantik oleh ketua umum bapak Muhamad Ramli Rahim (MRR) pada tanggal 23 Oktober 2016 di UNBAJA (Universitas Banten Jaya) Serang.

Satu hari setelah pelantikan IGI Pandeglang pun disibukkan dengan pelaksanaan kegiatan perdana Gerakan Literasi Sekolah yang langsung dihadiri oleh Ketua Umum Bapak MRR, di SMKS Baitul Hamdi dimana dana kegiatan itu ditanggung sepenuhnya oleh Pembina IGI Pandeglang Kepala SMKS Baitul Hamdi Bapak Ari Ekoprianto. Acara tersebut langsung dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang yang waktu itu baru saja dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan Bapak H. Salman, dan Bapak H. Wahya pun sebagai Pengawas SMA di Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang hadir pada tanggal 24 Oktober 2016, yang dihadiri 100 orang peserta dari guru sekabupaten pandeglang.

Kegiatan kedua bertepatan dengan HGN (Hari Guru Nasional) tanggal 25 November 2016 pada tanggal 27 Desember 2016 dalam rangka memperingati HGN IGI Pandeglang kembali melaksanakan Workshop Media Pembelajaran Komik Berbasis IT di SMKN 1 Pandeglang pada tanggal 27 November 2016 yang dihadiri 100 orang guru se Kabupaten Pandeglang. Dengan kebersamaan kami dalam organisasi IGI Daerah Pandeglang bunda Neli Fori Karliana guru dari SMAN 2 Pandeglang sebagai ketua IGI Pandeglang Sangat Berperan dalam menciptakan suasana organisasi yang bersifat kekeluargaan dan kesederhanaannya sehingga membuat saya semakin yakin terhadap IGI.

Dari dua kegiatan yang sudah dilaksanakan IGI Pandeglang dan satu kegiatan yang pernah saya ikuti sebelum saya menjadi anggota IGI, pada waktu itu saya mendapatkan informasi dari temen kerja di SMKN 9 Pandeglang Ibu Supartika Yuliandani bahwa IGI Wilayah yang mengadakan pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dikegiatan disinilah pertama kali saya daftar melalui Ibu Fajar Mulhayati untuk mengikuti kegiantannya dan kemudian daftar menjadi anggota IGI, sayapun semakin merasa yakin bahwa IGI adalah Organisasi Profesi yang sangat luar biasa, organisasi yang dapat memberikan motivasi kepada guru untuk lebih meningkatkan kompetensinya. Guru yang gaptek terhadap ilmu teknologi dibuat menjadi mampu dalam kompetensinya. Guru yang tidak terdorong untuk menulis setelah bergabung dengan IGI Menjadi berani dan percaya diri untuk menulis baik itu berita, atau artikel-artikel kecil yang dipajang di setiap jaringan media sosial, facebook, google, blogger, web igi, dan lainnyamenjadikan suatu kebanggaan tersendiri dan akhirnya rasa malu dan tidak bisa atau tidak percaya diripun hilang. Hal ini yang saya alami dan rasakan manfaatnya dari keberadaan IGI di pandeglang. Awalnya guru itu bukan impian saya, karena IGI membuat saya mendapatkan keyakinan bahwa ini adalah takdir saya bahwa saya dijadikan oleh Allah SWT. sebagai guru, dan pekerjaan saya sebagai guru adalah anugrah dari Allah SWT.  Ini adalah tulisan saya keenam sejak saya masuk sebagai anggota IGI.

Dengan IGI saya bisa banyak bertambah teman dan saudara di seluruh Indonesia saya ketemu bapak Muhamad Ramli Rahim (MRR) Ketua Umum Igi Pusat dari makasar Sulawesi Selatan, ibu shita (yayin) dari Kabupaten Sidoarjo, ibu arni susanti oktavia dari wajo sulawesi selatan, bapak danang hidayatullah dari DKI, ibu nurbadriyah ketua IGI Cilegon, mas Banu Afwan pribadi dari perusahaan samsung dan banyak teman-teman lainnya yang seperjuangan di IGI. Dan semangat ini tidak akan terlaksana tanpa adanya peran keluarga. Peran keluargapun sangat penting, alhamdulillah atas izin suami dan anak-anakku mereka ikhlas jika istri dan ibunya tidak atau jarang ada dirumah karena kegiatan IGI. Suami saya Cecep Jumaedi, dan kedua anak-anakku Neng Fira Ayu Pinasti dan muhammad Arfa Patria Nanda semoga selalu diberikan perlindungan oleh Allah SWT.  Karena keluargapun mengharapkan istri dan bundanya menjadi guru yang mempunyai kompetensi. Sehingga dengan terus belajar bersama IGI dalam meningkatkan kompetensinya bisa diterapkan dirumah, disekolah ataupun diluar. Aamiin.

 

Bersambung….

Comments

comments

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini