Pengurus pusat Ikatan Guru Indonesia terus mendorong pertumbuhan dan pertambahan anggota di Indonesia.
Hingga detik ini hanya 18 Pengurus Daerah yang mencapai angka lebih dari 100 anggota di sisfo, bahkan di Sepanjang Jawa yang berjumlah 119 Kabupaten/kota hanya ada 2 kabupaten/kota yang anggotanya lebih dari 100 yaitu Gresik dan Ngawi.
Dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, tak satupun yang menyentuh angka 80, posisi tertinggi hanya 73 anggota. Dari 35 kabupaten/kota di Jateng, tak ada satupun kabupaten/kota yang mencapai 50 anggota di sisfo, angka tertinggi hanya 43. DIY terlihat lebih menjanjikan karena memiliki daerah yang anggotanya lebih dari 80. Tetapi DKI dan Banten sangat menyedihkan, tak ada satupun kabupaten/kotanya yang mencapai angka 25 anggota.
Semua ini harus menjadi perhatian utama, bagaimanapun, wajah IGI ada di sisfo, sebanyak apapun kegiatan di Jawa Barat, jika anggota hanya segitu-gitu saja, semua itu tak berarti sama sekali, IGI Periode kedua ini sudah berumur lebih dari 7 bulan.
Untuk itu pengurus pusat membuat kebijakan khusus agar seluruh daerah menggalakkan seminar-seminar untuk mendorong peningkatan jumlah anggota di sisfo. Saya sebagai Ketum, Sekjen IGI, Pak Indra Djati Sidi, Pak Gatot HP dan pak Satria, bisa datang memenuhi undangan kawan-kawan IGI daerah tanpa perlu disiapkan tiket pesawat. Dan saat ini, kami juga sedang mengupayakan bisa memberangkatkan yang lainnya untuk turun ke daerah-daerah.
Selenggarakan seminar meskipun di daerah yang belum ada pengurus IGInya atau bahkan belum ada anggota IGInya. Disinilah sesungguhnya tugas pengurus wilayah. Pengurus wilayah tidak dituntut menyelenggarakan kegiatan dan bahkan jika perlu dilarang menyelenggarakan kegiatan tapi pengurus wilayah harus memikirkan dan bertindak strategis terhadap pengembangan daerah termasuk mengurusi daerah-daerah yang sama sekali tak ada anggota IGI.
Kami sama sekali tidak mengapreseasi pengurus wilayah yang sibuk menggelar kegiatan tapi membiarkan pengurus daerahnya dalam kesulitan dan tak terurus. Basis pengembangan IGI ada di daerah, bahkan dalam pembacaan saya, intensitas tinggi pengurus wilayah menggelar kegiatan justru akan mematikan pengurus daerah, jika tak percaya, silahkan diamati dan dibandingkan.
Dan agar kawan-kawan daerah termotivasi, IGI Pusat AKAN MEMASTIKAN MENGIRIM PELATIH SESUAI KEBUTUHAN DAERAH bagi Pengurus Daerah yang jumlah anggotanya di sisfo lebih dari 100 orang meskipun di Provinsi itu hanya ada 1 kabupaten/kota yang memenuhi syarat. Pelatih itu cukup mendatangi kabupaten/kota yang dimaksud dan tak perlu ke kabupaten/kota lainnya yang belum mau berupaya meningkatkan jumlah anggotanya.
Insya Allah, 10 Oktober 2016 nanti, IGI akan memiliki lebih dari 50 Trainer Nasional yang siap dipanggil melatih kapan saja, syaratnya, cukupkan 100 anggota di sisfo IGI.
Ke-18 daerah tersebut adalah
- Gunung Sitoli 506
- Aceh Timur 452
- Sidrap 369
- Barito Timur 364
- Hulu Sungai Tengah 278
- Palembang 241
- Maluku Tengah 225
- Pangkep 210
- Hulu Sungai Utara 179
- Tanah Bumbu 174
- Gresik 142
- Sumbawa Barat 142
- Maros 138
- Makassar 121
- Medan 112
- Ngawi 108
- Banjarmasin 108
- Ogan Ilir 103
Bantaeng, 23 September 2016
Muhammad Ramli Rahin
Ketua Umum Pengurus Pusat
Ikatan Guru Indonesia
#IGI
#Ikatan Guru Indonesia
#MRR
